Penelitian ini dilakukan karena minimnya media pembelajaran Bahasa Arab untuk siswa tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) rancang bangun MANIQUÍ PARLANTE sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif untuk Pelajar Tunanetra dan 2) efektivitas MANIQUÍ PARLANTE sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif untuk Pelajar Tunanetra. Metode penelitian yang digunakan adalah prosedur ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan tahap evaluasi. Alat dan bahan yang digunakan yaitu arduino, sensor sentuh merah TTP223, sd card, DF Mini Player, speaker, kabel jumper, resistor 1000 ohm, baterai, solder, lem tembak, obeng, cutter. Langkah -langkah pembuatan terdiri dari menyiapkan alat dan bahan, perakitan sensor, pemprograman sensor, serta uji coba sensor. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman (2018) yang terdiri dari : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa: 1) MANIQUÍ PARLANTE praktis digunakan dalam pembelajaran anatomi Bahasa Arab karena siswa tunanetra dapat menyentuh bagian anatomi secara langsung, dan 2) efektivitas MANIQUÍ PARLANTE bisa dilihat dari meningkatnya antusiasme peserta didik tunanetra dalam pembelajaran Bahasa, kecepatan menerima rangsangan, kemudahan penggunaan media, dan penguasaan peserta didik tunanetra dalam mengenali kosaka organ tubuh manusia dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Kata kunci: Manekin; Bahasa Arab; Anatomi; Arduino; Tunanetra
Copyrights © 2024