Character education in Indonesia has become a central concern, particularly in shaping students' personalities in schools. This study aims to analyze the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in instilling character values at SMK Al Hadiid. The focus of this research includes the methods used by teachers in character development, as well as the supporting and inhibiting factors in the process. This research employs a qualitative approach with a case study design. Data were collected through interviews, observations, and document analysis, involving five PAI teachers and ten students as the subjects. The findings indicate that PAI teachers at SMK Al Hadiid play a vital role in creating a learning environment that fosters character values such as discipline, responsibility, and creativity through methods of role modeling, advice, demonstration, and discussion. Key supporting factors include facilities that support religious education and storytelling media, while major obstacles stem from a lack of parental attention, the influence of social environment, and mass media. The conclusion of this study emphasizes the importance of collaboration between teachers, parents, and the community in instilling character values, as well as the need for supervision over external influences that may hinder students' character development. ABSTRAKPendidikan karakter di Indonesia semakin menjadi perhatian utama, terutama dalam pembentukan kepribadian siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menanamkan nilai-nilai karakter di SMK Al Hadiid. Fokus penelitian meliputi metode yang digunakan guru dalam pembentukan karakter, serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi, dengan subjek penelitian melibatkan lima guru PAI dan sepuluh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di SMK Al Hadiid berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang mendukung nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, dan kreativitas melalui metode keteladanan, nasehat, demonstrasi, dan diskusi. Faktor pendukung utama termasuk fasilitas yang mendukung pembelajaran agama dan media bercerita, sementara hambatan utama berasal dari kurangnya perhatian orang tua, pengaruh lingkungan sosial, dan media massa. Simpulan penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menanamkan nilai karakter, serta perlunya pengawasan terhadap pengaruh eksternal yang dapat menghambat pembentukan karakter siswa.
Copyrights © 2024