Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENCEGAHAN COVID 19 DI DESA TANJUNGJAYA KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG Wakib Kurniawan; Widada Hamid; Samsul Huda
BHAKTI: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 01 (2022): Juni
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.045 KB) | DOI: 10.33367/bjppm.v1i01.2618

Abstract

Real Work Lecture (KKN) is a form of community service activity that is special, because in KKN, education and teaching, research and community service are integrated into it and involve a number of students and a number of teaching staff plus elements of the community. KKN is an intracurricular lecturing activity in the form of community service carried out by students in an interdisciplinary and cross-sectoral manner. This activity is aimed at developing the sense of sensitivity and social cognition of students as well as assisting the development process. The PAR (Participatory Action Research) based devotional model was chosen as the team service method. Where PAR has three key variables, namely, Participatory, Action (action) and Research (research). Zainuddin et al (2014:104) state, the three variables are formulated as follows: (1) Research, this stage is the stage of research on the problems faced by the community, the problem is understood in such depth and detail, so that the problem can clearly know the causes and consequences, (2) Action (action), after knowing these problems in depth and detail, then enter the second step, namely the search for alternative solutions to solve the problem, which is then translated into several work program items. which will be implemented, and (3) Participatory, the two items above are carried out in a participatory manner, meaning by involving all components of society in identifying problems and solving techniques together. There are several results of work programs carried out by students in preventing the spread of the Covid-19 pandemic which spread in the village of Tanjungjaya, Bangunrejo District, Central Lmapung Regency, Lampung Province, including the following: 5M Education Program for Covid-19 Prevention, 5M Education Program and Distribution of PPE (Masks) and Environmental Cleanliness Service Program.
Pelatihan Retorika Dakwah dan Khutbah Jumat bagi Takmir Masjid di Kota Bandar Lampung Nabilla; Miftahur Rohman; Joni Putra; Ida Faridatul Hasanah; Ade Imelda Frimayanti; Rina Mida Hayati; Wakib Kurniawan
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024041049000

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan public speaking dalam bentuk khutbah dan ceramah. Jenis pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan. Peserta diberikan materi dan pelatihan berkhutbah dan ceramah. Pengabdian masyarakat berupa pelatihan khatib um’at dan retorika dakwah yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Tanjung Senang Kota Bandar Lampung. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 Februari 2024. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan beberapa tahap, tahap pertama yaitu pemberian materi atau teori dari narasumber kepada peserta yaitu takmir masjid . Tahap kedua merupakan tahap pelatihan yang dilakukan oleh narasumber kepada peserta yang mengikuti pelatihan retorika dakwah & khutbah jum'at di Masjid Nurul Huda Tanjung Senang Kota Bandar Lampung. Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah kurang mumpuni para takmir masjid yang setiap akan berlangsung shalat Jum’at, dimana khatib berhalangan hadir atau terlambat karena jalanan yang sering macet atau terdapat alasan lain seperti sakit. Setelah diberikan pengetahuan teoritis melalui metode ceramah dan diskusi, para peserta pelatihan akan diberikan ruang untuk praktik khatib Jum’at dan ceramah di berbagai kesempatan. Oleh sebab itu, peserta pelatihan memiliki kemampuan tidak saja secara teoritis tapi juga praktis. Program pelatihan ini akan menghasilkan komunitas yang mengerti dan dapat melaksanakan khutbah Jum’at.
Pengaruh Minat Belajar Bahasa Arab Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Kurniawan, Wakib
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 2 No. 2 (2022): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (November)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.961 KB) | DOI: 10.59240/kjsk.v2i2.11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh minat belajar bahasa arab terhadap hasil belajar peserta didik MI Al-Hidayah Tanjungjaya Kabupaten Lampung Tengah. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuisioner). Berdasarkan hasil angket yang telah diisi siswa bahwa hasil jumlah total dari 20 pernyataan indikator minat belajar yang diajukan kepada 20 peserta didik menunjukan total skor yang diperoleh adalah 3.411 dan total skor maksimal 4.784. Minat belajar siswa kemudian dinyatakan kedalam presentase dengan rumus % minat belajar sama dengan total skor yang diperoleh dikalikan 100% kemudian dibagi skor maksimal. Hasil perhitungan menunjukkan presentase minat belajar siswa yaitu 79,3% tergolong dalam kriteria minat belajar “Sangat Tinggi”. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah (1) Bagi guru diharapkan menggunakan media, model dan metode pembelajaran yang lebih bervariasi supaya siswa semakin cepat tanggap, cepat mengerti dan tidak mudah bosan dalam pembelajaran sehingga minat belajar bahasa arab tetap tinggi dan pembelajaran semakin berjalan dengan baik. (2) Bagi siswa diharapkan menjaga dan meningkatkan minat belajarnya terutama dalam mata pelajaran bahasa arab
Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori pada Mata Pelajaran Aqidah Ahklak di MI Darussa’adah Lirboyo Kota Kediri Kurniawan, Wakib
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v3i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan materi aqidah akhlak menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya studi kasus. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data tersebut peneliti analisis dengan menggunakan tiga teknik, yakni : Kondensasi data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan dan pengujian keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan materi aqidah akhlak menggunakan strategi pembelajaran ekspositori di MI Plus Darussa’adah Lirboyo Kota Kediri. Penerapan pada materi aqidah akhlak menggunakan SPE ternyata sudah berjalan maksimal. Karena semua guru MI Plus Darussa’adah Lirboyo Kota Kediri sudah professional dan dalam mengajar juga sesuai latar belakang pendidikannya. Dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori ini peserta didik menjadi lebih aktif lagi dalam belajar dan lebih mudah untuk memahami materi yang diberikan oleh guru, dengan strategi pembelajaran ekspositori ini bisa meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menangkap suatu materi. Dampak menggunakan strategi ini peserta didik menjadi lebih mudah memahami materi, karena strategi pembelajaran ekspositori ini mencangkup 1) persiapan, 2) penyajian, 3) korelasi (hubungan), 4) menyimpulkan, 5) mengaplikasikan.
Analisis Kompetensi Guru Pendidikan Islam Dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka Menuju Local Genius 6.0 Ideas Internet Of Things (IoT) Kurniawan, Wakib; Rohman, Miftahur; Sudrajat, Wahyu; Yana, Hawwin Huda; Nawawi, Muhammad Latif; Najah, Safiratun
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v6i1.964

Abstract

This research aims to analyze the competencies of Islamic Education teachers in developing the National Curriculum towards Local Genius 6.0 Ideas Internet of Things (IoT). By identifying challenges and opportunities in the implementation of IoT in the curriculum, this research explores appropriate methods to strengthen the competencies of Islamic Education teachers in Indonesia. Through a qualitative approach, data was collected through in-depth interviews and observations of Islamic Education teachers. The results show that, although there is awareness of the importance of IoT integration in the curriculum, lack of resources and lack of in-depth understanding are the main barriers. The implications of these findings highlight the need for intensive training and collaborative approaches between educational institutions and industry to strengthen teachers' competencies in the face of the IoT era. Thus, this study makes an important contribution in preparing Islamic Education teachers to be agents of change in adopting increasingly advanced technologies in the context of education.
Implementasi Manajemen Pendidikan Berbasis Total Quality Manajemen Kurniawan, Wakib; Maulidin, Syarif; Rohman, Miftahur
Cakrawala : Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : LPPM IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/cakrawala.v8i1.1924

Abstract

The implementation of Education Management at Bustanul Ulum Jayasakti Islamic Boarding School based on Total Quality Management (TQM) is an important innovative step in improving education standards in the institution. This study aims to describe and analyze how the quality assurance of Islamic boarding schools using the TQM approach has developed. This effort involves all relevant parties to achieve the vision and mission of Bustanul Ulum Jayasakti Islamic Boarding School. The research method used is a case study with a qualitative approach. Data were collected through interviews, observations, and documentation, and their validity was checked through triangulation and increased researcher diligence. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman interactive model. The results show that although there are efforts to improve the quality of education by implementing TQM, its implementation has not been fully equitable. The main focus is mainly on improving the curriculum, while other aspects of TQM are still less structured. The role of the leader is crucial in mobilizing and empowering the team to ensure the quality of the pesantren in accordance with TQM principles and with proper managerial skills. In addition, participation in monitoring every activity is also considered important to meet the needs of stakeholders in education, such as students, representatives or parents, as well as the surrounding community.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Organisasi Pencak Silat Pagar Nusa Wakib Kurniawan; Lilik Susanti; Zaidatul Inayah
Bustanul Ulum Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2024): Bustanul Ulum Journal of Islamic Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul `'Ulum Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62448/bujie.v2i2.90

Abstract

The approach to Islamic education through martial arts organizations, such as PSNU Pagar Nusa, holds significant potential in shaping the character of the youth based on Islamic values. However, limited research has delved into how this martial arts organization internalizes Islamic educational values in Lampung Province. This study aims to identify and analyze the Islamic educational values internalized through PSNU Pagar Nusa in Lampung Province and their implications for the behavior and character of the students. This research employs a qualitative approach with a descriptive-analytical method. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation from PSNU Pagar Nusa members and relevant community figures. The findings reveal that Islamic values such as i’tiqadiyyah (faith), khuluqiyyah (ethics), and amaliyyah (practice) are successfully instilled through various activities such as martial arts training, Quranic recitation, and congregational prayers. These values manifest in the daily attitudes and behaviors of the students, reflecting discipline, responsibility, tolerance, and compassion towards all creatures. The implications of internalizing these values include the formation of resilient, virtuous, and positively influential youth within the community. The study concludes that PSNU Pagar Nusa not only plays a role in preserving traditional martial arts but also effectively shapes the Islamic character of its members.
PENERAPAN METODE MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN AL- QUR’AN HADITS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR’AN DI KELAS XII MAN 1 KOTA MADIUN KURNIAWAN, WAKIB; ALFANI, AHMAT ZAINUL; ZEN, BAHRUDIN YUSUF
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v4i2.4219

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of Al-Qur'an Hadits in class XII IIS 2 MAN 1 Kota Madiun through the implementation of the Mind Map learning model. The background of this study is the students' low understanding of the content of Al-Qur'an Hadits, which affects the achievement of the Minimum Mastery Criteria (KKM). This study uses the Classroom Action Research (CAR) approach with two cycles, each consisting of four stages: planning, action, observation, and reflection. In Cycle I, the Mind Map model was applied, but the results did not meet the KKM, with an average score of 64 and a learning completeness rate of 62%. Based on the reflection of Cycle I, improvements were made in Cycle II, including better explanations of the Mind Map model and revisions to the lesson plan. The results of Cycle II showed a significant improvement, with an average score of 76 and a learning completeness rate of 85%, which met the KKM. The conclusion of this study is that the implementation of the Mind Map learning model can improve students' Al-Qur'an Hadits learning outcomes. Further research is recommended to explore the use of Mind Maps in other learning contexts and to develop the use of technology in creating concept maps. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadits di kelas XII IIS 2 MAN 1 Kota Madiun melalui penerapan model pembelajaran Mind Map. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap kandungan Al-Qur'an Hadits yang berdampak pada pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahapan: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I, model Mind Map diterapkan, namun hasil yang diperoleh belum memenuhi KKM, dengan rata-rata nilai 64 dan tingkat ketuntasan belajar 62%. Berdasarkan refleksi siklus I, dilakukan perbaikan pada siklus II, termasuk peningkatan penjelasan tentang Mind Map dan penyempurnaan RPP. Hasil pada siklus II menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata nilai 76 dan tingkat ketuntasan belajar 85%, yang berarti sudah memenuhi KKM. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadits siswa, dan disarankan untuk penelitian lanjutan guna mengeksplorasi penggunaan Mind Map dalam konteks pembelajaran lainnya serta pengembangan penggunaan teknologi dalam pembuatan peta konsep.
PENDIDIKAN BERBASIS AL-QUR'AN SEBAGAI FONDASI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI TPQ CAHAYA ILMU BEKASI AFANDI, AFDOL UDIN; NUROHMAN, M. AGUS; KURNIAWAN, WAKIB
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v4i2.4220

Abstract

Qur'anic-based education at TPQ Cahaya Ilmu Bekasi plays a crucial role in shaping children's character and enhancing their cognitive abilities. This article aims to explore the Qur'anic learning methods implemented at this TPQ, including tahsin (Qur'anic reading correction), tahfiz (Qur'anic memorization), and the integration of Qur'anic values into daily life. This study employs a qualitative approach with descriptive analysis to examine the impact of Qur'anic education on children's behavior and character, as well as the challenges faced in its implementation. The findings show that the tahsin and tahfiz methods effectively improve the ability to read and memorize the Qur'an, while also having a positive impact on children's discipline, honesty, and respect. However, several challenges were identified, such as limited facilities, variations in students' abilities, and insufficient parental involvement in supporting the learning process at home. This article suggests improvements in learning facilities, the use of technology in teaching, and enhanced parental engagement as solutions to address these challenges. The main conclusion of this study is that Qur'anic-based education at TPQ Cahaya Ilmu Bekasi can serve as an effective model for character development, but requires improvements in facilities and teaching methods to optimize educational outcomes. ABSTRAKPendidikan berbasis Al-Qur'an di TPQ Cahaya Ilmu Bekasi memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan kognitif anak-anak. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode pembelajaran Qur'ani yang diterapkan di TPQ tersebut, termasuk tahsin (perbaikan bacaan Al-Qur'an), tahfiz (penghafalan Al-Qur'an), serta penanaman nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menggali dampak pendidikan Qur'ani terhadap perilaku dan karakter anak-anak, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tahsin dan tahfiz efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur'an, serta memberikan dampak positif terhadap perilaku disiplin, kejujuran, dan rasa hormat pada anak. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan fasilitas, variasi kemampuan santri, dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung proses belajar di rumah. Artikel ini menyarankan peningkatan fasilitas pembelajaran, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta penguatan keterlibatan orang tua sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Simpulan utama dari penelitian ini adalah pendidikan berbasis Al-Qur'an di TPQ Cahaya Ilmu Bekasi dapat menjadi model efektif untuk membentuk karakter anak yang lebih baik, namun memerlukan perbaikan dalam aspek fasilitas dan metode pengajaran untuk lebih mengoptimalkan hasil pendidikan.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KITAB KUNING DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI HIDAYATUN NASYI-IEN KATIBUNG LAMPUNG SELATAN ANDRIANTO, DEDI; KURNIAWAN, WAKIB; MUSTOFA , M. FAIQ
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v4i3.4225

Abstract

The learning of kitab kuning in madrasah diniyah plays a significant role in religious education, especially in shaping the character and morals of students. However, the implementation of this learning is not without various challenges, both external factors such as the less supportive location of the madrasah, low community attention to religious education, and internal constraints such as the limited time and energy of students who must first attend formal education. This study aims to analyze the supporting and inhibiting factors in the implementation of kitab kuning learning at Madrasah Diniyah Hidayatun Nasyi-ien and to identify the steps that can be taken to improve its effectiveness. The research method used is a case study with a qualitative approach through interviews with madrasah administrators, teachers, and students. The findings indicate that the presence of competent educators, the teaching of morals through kitab kuning, and the involvement of parents and the community are key factors in supporting the learning process. However, limitations in facilities and the lack of parental attention to religious education remain challenges that need to be addressed. This study suggests the need for synergy between the madrasah, families, and the community to create a more supportive environment for religious education, to produce a generation that is both morally upright and competitive in society. ABSTRAKPembelajaran kitab kuning di madrasah diniyah memiliki peran penting dalam pendidikan agama, terutama dalam membentuk karakter dan akhlak siswa. Namun, implementasi pembelajaran ini tidak lepas dari berbagai tantangan, baik dari segi faktor eksternal seperti lokasi madrasah yang kurang mendukung, rendahnya perhatian masyarakat terhadap pendidikan agama, maupun kendala internal berupa keterbatasan waktu dan tenaga siswa yang harus mengikuti pendidikan formal terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di Madrasah Diniyah Hidayatun Nasyi-ien serta mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan pengelola madrasah, ustadz, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tenaga pengajar yang berkompeten, pengajaran akhlak melalui kitab kuning, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mendukung pembelajaran. Namun, keterbatasan sarana prasarana dan perhatian orang tua terhadap pendidikan agama menjadi tantangan yang perlu diatasi. Penelitian ini menyarankan perlunya sinergi antara pihak madrasah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung pendidikan agama untuk menghasilkan generasi yang berakhlakul karimah dan berdaya saing di masyarakat.