Kemampuan motorik halus penting untuk dikuasai siswa berkebutuhan khusus, sebab segala aktivitas yang dilakukan anak-anak akan melibatkan gerakan motorik halus seperti: memegang sendok, menggunting, menggosok gigi, dan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kreativitas handycraft terhadap kemampuan motorik halus dalam pendidikan inklusi di SD Muhammadiyah 1&2Taman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis one group pre-test post-test design. Subjek pada penelitian ini sebanyak 6 siswa inklusi di SD Muhammadiyah 1&2 Taman. Dilakukannya observasi untuk mendapatkan informasi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (treatment) yang berupa handycraft. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yakni berupa tes kemampuan motoric halus. Teknik analisis data yang dipergunakan pada penelitian ini yaitu uji normalitas, uji hipotesis dan uji homogenitas. Dari hasil yang sudah ada, ditemukan adanya pengaruh sebelum dan sesudah melakukan kegiatan handycraft pada kemampuan motorik halus. Hal tersebut, dapat diamati dari hasil uji hipotesis sebesar 0,580 < 0,05, jadi bisa disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara variabel motorik halus dengan variabel handycraft.
Copyrights © 2024