Sebagai pemimpin, kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam memastikan kelancaran proses pembelajaran, tetapi juga dalam menciptakan budaya kerja yang kondusif bagi seluruh warga sekolah, terutama para guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model pengembangan kepemimpinan kepala sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal dalam mengembangkan budaya disiplin guru di sekolah dasar Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Research and Development (R&D) dan rancangan penelitian model ADDIE. Sumber data utama sebagai informan yaitu, Kepala Sekolah dan guru se wilayah Gugus Ki Hajar Dewantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data: Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Hasil analisis validitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa semua indikator dalam kuesioner valid pada tingkat signifikansi 0,05 dan 0,01. Hal ini berarti setiap item dalam kuesioner mampu mengukur dengan baik konstruk yang diharapkan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil analisis uji reliabilitas juga menunjukkan bahwa semua indikator dalam instrumen kuesioner memiliki nilai Cronbach's Alpha > 0,7, yang berarti setiap indikator dinyatakan reliabel. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian mampu menghasilkan data yang konsisten dan stabil ketika digunakan dalam kondisi yang sama. Dengan demikian, instrumen yang digunakan telah memenuhi kriteria keandalan dan dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data yang valid dalam penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024