Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PAJAK, TARIF PAJAK, UMUR USAHA, KEPERCAYAAN PADA PEMERINTAH, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Agung, Rahmad; Diskhamarzaweny, Diskhamarzaweny; Sapridawati, Yeni
AKPEM : Jurnal Akuntansi Keuangan dan Pemerintahan Vol. 5 No. 2 (2023): Akpem : Jurnal Akuntansi Keuangan dan Pemerintahan (Desember 2023)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/akpem.v5i2.2293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Tarif Pajak, Umur Usaha, Kepercayaan Terhadap Pemerintah, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Pelaku UMKM di Kabupaten Kuantan Singgi Dari populasi tersebut dipilih sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20. Hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukkan bahwa pengetahuan perpajakan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 22,2%, tarif pajak secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 21,7%. umur usaha secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, kepercayaan terhadap pemerintah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 42,1%, sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 66,9%.
Pengembangan Model Problem Based Learning (PBL) melalui Permainan Tradisional Jamuran untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Tari Tradisi di SMP Negeri Munafiatun, Taufiq; Hartinah, Hartinah; Agung, Rahmad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2050

Abstract

Tari tradisi adalah tari yang sudah berkembang turun temurun, sehingga tari tradisi diajarkan pada siswa dan masuk pada pelajarn seni budaya, untuk menarikan tari tradisi dengan baik diperlukan kemampuan keterampilan gerak tari yang didalamnya terdapat aspek wiraga, wirama dan wirasa. dari ketiga aspek tersebut dibutuhkan nilai-nilai karakter yang positif agar agar dapat menampilkan tari sesuai dengan Teknik keterampilan gerak tari, tetapi siswa saat ini cenderung apatis dan tidak tertarik dengan praktik tari karena mereka cenderung memiliki karakter indivualisme dan kurang kritis dalam mengeskplorasi gerak tari tradisi, sehingga membutuhkan treatment untuk menumbuhkan karakter tersebut dengan mengembangakan model pembelajaran PBL melalui permaianan tradisional Jamuran. penelitian  Model penelitian ADDIE digunakan untuk dapat menghasilkan data yang Valid. Dengan pengembangan model pembelajaran PBL melalui Permaianan Tradisional Jamuran ini ternyata mampu menstimulasi karakter siswa kearah positif, sehingga siswa memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi serta memiliki pemikiran yang kritis dalam mengekplorasi gerak tari tradisi, sehingga kemampuan keterampilan gerak tari tradisinya menjadi meningkat kearah yang lebih baik.
Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Mengembangkan Budaya Disiplin Guru di Sekolah Dasar Warti, Warti; Hartinah, Sitti; Agung, Rahmad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2064

Abstract

Sebagai pemimpin, kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam memastikan kelancaran proses pembelajaran, tetapi juga dalam menciptakan budaya kerja yang kondusif bagi seluruh warga sekolah, terutama para guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model pengembangan kepemimpinan kepala sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal dalam mengembangkan budaya disiplin guru di sekolah dasar Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Research and Development (R&D) dan rancangan penelitian model ADDIE. Sumber data utama sebagai informan yaitu, Kepala Sekolah dan guru se wilayah Gugus Ki Hajar Dewantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data: Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Hasil analisis validitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa semua indikator dalam kuesioner valid pada tingkat signifikansi 0,05 dan 0,01. Hal ini berarti setiap item dalam kuesioner mampu mengukur dengan baik konstruk yang diharapkan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil analisis uji reliabilitas juga menunjukkan bahwa semua indikator dalam instrumen kuesioner memiliki nilai Cronbach's Alpha > 0,7, yang berarti setiap indikator dinyatakan reliabel. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian mampu menghasilkan data yang konsisten dan stabil ketika digunakan dalam kondisi yang sama. Dengan demikian, instrumen yang digunakan telah memenuhi kriteria keandalan dan dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data yang valid dalam penelitian ini.
PERHITUNGANTOTAL PRODUKTIFITAS MAINTENANCE (TPM) PADA MESIN BOBIN DENGAN PENDEKATAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENES (OEE) DI PT. XY Wahid, Abdul; Agung, Rahmad
Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE) Vol 3 No 3 (2016): Available online
Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jkie.v3i3.873

Abstract

Kemajuan teknologi industry di era abad 21 sangat pesat saat ini peningkatan produktivitas juga sangatlah penting bagi perusahaan dalam memperoleh keberhasilan pada proses usahanya. Suatu peningkatan yang signifikan sehingga peningkatan produktivitas dapat tercapai, dengan mengevaluasi kinerja fasilitas produksi pada perusahan yang biasanya menyebabkan produksi terganggu atau berhenti sama sekali. Gangguan tersebut dapat di kategorikan menjadi empat, yaitu dikarenakan oleh faktor manusia, mesin, dan lingkungan, kebijakan. PT. XY merupakan perusahaan yang menganut sistem job order dimana bahan baku yang diolah dan ketentuan-ketentuan produksi lainya berdasarkan pesanan dari pembeli/konsumen sehingga untuk mencapai target 100 % produksi, maka dilakukan maintanance khususnya pada mesin bobin yang mana dengan menggukan TPM milik perusahaan hanya mencapai kisaran 84% tetapi dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectivenes (OEE) mencapai 90%.
Pengembangan Model Problem Based Learning (PBL) melalui Permainan Tradisional Jamuran untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Tari Tradisi di SMP Negeri Munafiatun, Taufiq; Hartinah, Hartinah; Agung, Rahmad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2050

Abstract

Tari tradisi adalah tari yang sudah berkembang turun temurun, sehingga tari tradisi diajarkan pada siswa dan masuk pada pelajarn seni budaya, untuk menarikan tari tradisi dengan baik diperlukan kemampuan keterampilan gerak tari yang didalamnya terdapat aspek wiraga, wirama dan wirasa. dari ketiga aspek tersebut dibutuhkan nilai-nilai karakter yang positif agar agar dapat menampilkan tari sesuai dengan Teknik keterampilan gerak tari, tetapi siswa saat ini cenderung apatis dan tidak tertarik dengan praktik tari karena mereka cenderung memiliki karakter indivualisme dan kurang kritis dalam mengeskplorasi gerak tari tradisi, sehingga membutuhkan treatment untuk menumbuhkan karakter tersebut dengan mengembangakan model pembelajaran PBL melalui permaianan tradisional Jamuran. penelitian  Model penelitian ADDIE digunakan untuk dapat menghasilkan data yang Valid. Dengan pengembangan model pembelajaran PBL melalui Permaianan Tradisional Jamuran ini ternyata mampu menstimulasi karakter siswa kearah positif, sehingga siswa memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi serta memiliki pemikiran yang kritis dalam mengekplorasi gerak tari tradisi, sehingga kemampuan keterampilan gerak tari tradisinya menjadi meningkat kearah yang lebih baik.
Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Mengembangkan Budaya Disiplin Guru di Sekolah Dasar Warti, Warti; Hartinah, Sitti; Agung, Rahmad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2064

Abstract

Sebagai pemimpin, kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam memastikan kelancaran proses pembelajaran, tetapi juga dalam menciptakan budaya kerja yang kondusif bagi seluruh warga sekolah, terutama para guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model pengembangan kepemimpinan kepala sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal dalam mengembangkan budaya disiplin guru di sekolah dasar Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Research and Development (R&D) dan rancangan penelitian model ADDIE. Sumber data utama sebagai informan yaitu, Kepala Sekolah dan guru se wilayah Gugus Ki Hajar Dewantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data: Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Hasil analisis validitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa semua indikator dalam kuesioner valid pada tingkat signifikansi 0,05 dan 0,01. Hal ini berarti setiap item dalam kuesioner mampu mengukur dengan baik konstruk yang diharapkan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil analisis uji reliabilitas juga menunjukkan bahwa semua indikator dalam instrumen kuesioner memiliki nilai Cronbach's Alpha > 0,7, yang berarti setiap indikator dinyatakan reliabel. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian mampu menghasilkan data yang konsisten dan stabil ketika digunakan dalam kondisi yang sama. Dengan demikian, instrumen yang digunakan telah memenuhi kriteria keandalan dan dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data yang valid dalam penelitian ini.