UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan usaha produktif milik perorangan dan atau badan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian daerah. Di wilayah Kecamatan Bajawa terdapat beberapa pelaku UMKM khususnya dari sektor pertanian dan peternakan yang selama ini telah berjalan dan mendukung perkembangan ekonomi wilayah tersebut. Dari sekian banyak akses UMKM, akses pembiayaan merupakan salah satu akses yang penting dalam pelaksanaan usaha oleh pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akses pembiayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pertanian dan sektor peternakan. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, dengan sampel berjumlah 77 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan dianalisis menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia, modal usaha, pemerintah daerah dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap akses pembiayaan sedangkan legalitas usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap akses pembiayaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024