Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis syair “Ahinnu Ila Khubzi Ummi” karya Mahmoud Darwish menggunakan pendekatan semiotika dari Charles Sanders Peirce, yang berfokus pada tiga elemen utama tanda: representamen (tanda itu sendiri), objek (apa yang dirujuk tanda), dan interpretant (makna yang diberikan kepada tanda). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan dokumen utama berupa teks syair tersebut. Data dikumpulkan melalui analisis teks untuk mengidentifikasi penggunaan tanda-tanda semiotik. Dari perspektif Peirce, analisis ini mengeksplorasi bagaimana Darwish menggunakan simbol-simbol seperti "roti ibu," "kopi ibu," dan "sentuhan ibu" sebagai representasi fisik yang merujuk pada perasaan emosional dan kenangan akan rumah dan masa kecil. Objek-objek dalam syair tersebut tidak hanya merujuk pada entitas fisik, tetapi juga pada gagasan yang lebih luas tentang kerinduan terhadap tanah air. Interpretasi dari tanda-tanda ini menunjukkan bahwa puisi ini adalah ungkapan kerinduan yang mendalam akan masa lalu, hubungan emosional dengan ibu sebagai pelindung, serta simbol hubungan individu dengan tanah air yang hilang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024