Balale' : Jurnal Antropologi
Vol 5, No 2 (2024): November 2024

Nilai Budaya Kumpul Kope pada Masyarakat Manggarai

Syukur, Yakobus (Unknown)
Sadianto, Fransisko (Unknown)
Naban, Maurinus Reymino (Unknown)
Satyawardhana, Fransiskus Antonius Dimas (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kumpul kope masyarakat Manggarai. Kumpul kope bertujuan untuk mengumpulkan dana dalam rangka persiapan perkawinan anak laki-laki (tae laki). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan merujuk pada studi pustaka. Adapun nilai-nilai dalam budaya kumpul kope yang menjadi temuan penelitian ini  ialah: Pertama, solidaritas. Solidaritas dalam kumpul kope berarti timbulnya (perasaan) solider, sifat satu rasa (senasib dan sebagainya) dan perasaan setia kawan dengan keluarga pihak laki-laki. Kedua, kehadiran sebagai kesediaan. Kehadiran dalam kumpul kope menunjukkan kesediaan untuk meringankan beban biaya mahar dari keluarga laki-laki. Ketiga, Persatuan. Persatuan tampak dalam keterlibatan keluarga kerabat patrilineal (wa’u/asekae), tetangga (pa’ang agu ngaung) dan kenalan dekat (hae reba). Keempat, persahabatan atau kekeluargaan yang tampak dalam kebersamaan yang terjalin selama proses kumpul kope berlangsung. Kelima, cinta terhadap yang lain yang terartikulasi dalam relasi yang mengatasi hubungan darah. Cinta seperti ini mengindikasikan bahwa setiap pribadi mampu meninggalkan sikap egoisme dan membuka diri bagi orang lain.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BALELE

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Balale merupakan istilah dari bahasa Dayak Kanayatn dan Melayu Sambas serta Melayu Mempawah, yang memiliki arti kegiatan gotong royong dalam suatu pekerjaan secara bergilir, khususnya pada aktifitas perladangan sejak menentukan lokasi berladang hingga panen. Balale adalah tata nilai kehidupan sosial ...