Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna, proses, dan dampak pelantikan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sorong dalam konteks pluralisme agama dan budaya di Papua Barat Daya. Melalui metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen, penelitian ini menemukan bahwa pelantikan Muslimat NU memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama. Proses pelantikan yang melibatkan berbagai tokoh agama dan masyarakat menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga harmoni sosial. Namun demikian, penelitian ini juga mengungkap beberapa tantangan yang dihadapi Muslimat NU, seperti terbatasnya sumber daya dan kompleksitas dinamika sosial politik. Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang penting bagi pengembangan kebijakan pemerintah di bidang keagamaan dan pemberdayaan perempuan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025