Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggunakan pendekatan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso untuk menyelidiki bagaimana jaringan apotek menggunakan teknologi digitalisasi. Penelitian ini menyoroti kemungkinan bahaya yang terkait dengan penerapan SIMRS di sektor farmasi, termasuk alokasi obat yang salah dan keterlambatan pengiriman. Temuan analisis menunjukkan bahwa sosialisasi dan modifikasi formularium diperlukan untuk meningkatkan implementasi SIMRS. Teknik mitigasi kegagalan sistem dikembangkan dengan bantuan FMEA. Diharapkan bahwa penelitian ini akan menawarkan saran untuk meningkatkan layanan farmasi berbasis digital untuk meningkatkan efektivitas dan kebahagiaan pasien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025