Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effectiveness of Letrozole Adjuvant Therapy - Electro Acupuncture in Reducing the Number of Follicles and Body Weight and Increasing Endometrial Thickness in Women with Polycystic Ovary Syndrome Wesliaprilius, Todung Antony; Budihastuti, Uki Retno; Melinawati, Eriana; Sulistyowati, Sri; Nurwati, Ida; Hadi, Cahyono
Journal of Maternal and Child Health Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.052 KB)

Abstract

Background: Polycystic ovary syndrome (PCOS) is the most common endocrine disorder in women of reproductive age. Acupuncture can improve menstrual cycle recovery and decrease body mass index (BMI) in women with PCOS. The effect of acupuncture can be enhanced by giving letrozol. Researchers are interested in knowing the comparison between letrozol therapy with letrozol + electroacupuncture on body weight, follicle count, and endometrial thickness in women with polycystic ovary syn
The Effectiveness of Letrozole-Electroacupuncture Adjuvant Therapy in Reducing Resistance and Pulsatility Indices in Women with Polycystic Ovarian Syndrome Octavia, Dhamayanti Eka; Budihastuti, Uki Retno; Melinawati, Eriana; Anggraini, Nutria Widya Purna; Yuliantara, Eric Edwin; Nurwati, Ida; Hadi, Cahyono
Journal of Maternal and Child Health Vol. 5 No. 4 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.881 KB)

Abstract

Background: Polycystic Ovarian Syndrome (PC
Upaya Penambahan Layanan Unggulan Sport Clinic (Athletic Lab dan Pusat Kebugaran Umum) RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta Mahabhagawati, Iga Kustin; Sari, Dhony Nurlita; Hadi, Cahyono; Muyassar, Ziyad Agung; Romadhon, Yusuf Alam
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.199

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi layanan unggulan yang diberikan oleh Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Soeharso di Surakarta, khususnya yang berkaitan dengan pertumbuhan Klinik Olahraga dan rehabilitasi medis. Studi kasus RSO Soeharso dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Wawancara dengan manajer, telaah pustaka, dan analisis dokumen di rumah sakit digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, kepuasan pasien dan kriteria kesehatan digunakan untuk menilai kemanjuran berbagai perawatan. Cedera olahraga dan subspesialis anak merupakan dua dari layanan unggulan yang telah diteliti. Kesimpulan penelitian ini mencakup saran taktis untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan, dengan penekanan pada penciptaan fasilitas kebugaran umum dan laboratorium olahraga. Tujuan penambahan layanan ini adalah untuk mengatasi kebutuhan rehabilitasi yang belum terpenuhi di Indonesia baik untuk masyarakat umum maupun atlet.
Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) Sistem Digitalisasi Dalam Jaringan Farmasi Menggunakan Pendekatan Mutu Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. dr. SOEHARSO Mahabhagawati, Iga Kustin; Sari, Dhony Nurlita; Hadi, Cahyono; Muyassar, Ziyad Agung; Romadhon, Yusuf Alam; Fauziyah, Nida Faradisa; Yunus, Yunus
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.207

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggunakan pendekatan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso untuk menyelidiki bagaimana jaringan apotek menggunakan teknologi digitalisasi. Penelitian ini menyoroti kemungkinan bahaya yang terkait dengan penerapan SIMRS di sektor farmasi, termasuk alokasi obat yang salah dan keterlambatan pengiriman. Temuan analisis menunjukkan bahwa sosialisasi dan modifikasi formularium diperlukan untuk meningkatkan implementasi SIMRS. Teknik mitigasi kegagalan sistem dikembangkan dengan bantuan FMEA. Diharapkan bahwa penelitian ini akan menawarkan saran untuk meningkatkan layanan farmasi berbasis digital untuk meningkatkan efektivitas dan kebahagiaan pasien.
Workshop Pemberian Pelayanan Prima (Service Excellent) Pada Karyawan RSUD DR. Moewardi Surakarta Hadi, Cahyono; Praswati , Aflit Nuryulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1612

Abstract

Mengacu pada meningkatnya persaingan antar rumah sakit, kepuasan dan loyalitas pasien kini sangat bergantung pada penerimaan perawatan berkualitas tinggi. Studi ini mengkaji Lokakarya Keunggulan Layanan yang diselenggarakan di RSUD Dr. Moewardi dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada anggota staf yang berinteraksi dengan pasien, seperti petugas meja depan, petugas keamanan, petugas informasi, dan kepala departemen di area yang sering terjadi keluhan. Untuk mengukur seberapa baik peserta memahami konsep, prosedur, dan standar keunggulan layanan, lokakarya menggunakan pre-test dan post-test. Dengan skor rata-rata meningkat dari 70 (pre-test) menjadi 98 (post-test), kenaikan 28 poin, hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dan manfaat pelatihan. Untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan perawatan yang berpusat pada pasien, peserta memperoleh keahlian di area penting seperti pemeliharaan standar etika, penanganan keluhan, dan komunikasi yang efektif. Keterlibatan peserta yang kuat dan antusiasme untuk menerapkan apa yang mereka pelajari terlihat selama program, yang menunjukkan dedikasi mereka untuk meningkatkan layanan. Metodologi pelatihan ini menawarkan panduan yang mendalam tentang cara menciptakan budaya pembelajaran berkelanjutan yang meningkatkan kepuasan pasien. Untuk mempromosikan tingkat perawatan yang seragam dan akhirnya mendukung upaya RSUD Dr. Moewardi dalam menyediakan layanan yang luar biasa, sesi tersebut dapat digandakan untuk anggota staf tambahan.
Patient Satisfaction and Compliance in One-Day Care Chemotherapy: A Study at Dr. Moewardi Hospital Hadi, Cahyono; Isa, Muzakar; Sutrisna, Em; Pangestu, Mulyoto
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol. 14 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.v14i1.531

Abstract

The purpose of this study is to ascertain how satisfied and compliant cancer patients are with Dr. Moewardi Hospital's one-day care chemotherapy treatments, as well as how these factors relate to age, gender, education, and cancer type. Methods of research: This study used a descriptive method with a quantitative approach and correlational design. One hundred individuals who satisfied the inclusion and exclusion criteria made up the study's sample. A questionnaire was employed as the data collection method. According to the study's findings, 53% of chemotherapy patients were very satisfied, 37% were satisfied, and 10% were fairly satisfied when the five primary quality characteristics of tangibles, responsiveness, assurance, empathy, and reliability, were used to gauge their degree of satisfaction. 99% of cancer patients have complied with one-day care chemotherapy services. There is a noteworthy and favorable correlation between cancer patients' satisfaction and compliance with one-day care chemotherapy services. The main findings in this study indicate that most one-day care chemotherapy patients at Dr. Moewardi Hospital were very satisfied with the services provided, with a satisfaction level reaching 53%, and 99% of patients showed high compliance with the chemotherapy schedule. In addition, a significant and positive relationship was found between the level of satisfaction and patient compliance. Based on these findings, recommendations for further research are to explore non-demographic factors, such as socioeconomic status and family support, which may affect patient satisfaction and compliance, as well as to expand the study sample to obtain more comprehensive results.