Latar Belakang: Anemia menjadi masalah kesehatan yang paling tinggi pada remaja putri, anemia pada remaja putri pada rentang usia 12-19 tahun yaitu pada angka 36% di wilayah kalimantan selatan. Tingginya angka kejadian anemia dapat berdampak pada menurunnya produktivitas remaja. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 1 Kelumpang Tengah. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. Sampel diambil dengan dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 50 siswi di SMAN 1 Kelumpang Tengah, dengan waktu penelitian Juli-Agustus 2024. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian : hasil dari penelitian ini Pengetahuan tentang anemia paling tinggi sebanyak 25 siswi (50%), dan sebagian besar remaja putri yang anemia sebanyak 28 siswi (56%). Adapun hasil analisis bivariat Nilai Pearson Chi Square= 0,001<α (0,05) yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia remaja putri. Kesimpulan : Semakin baik tingkat pengetahuan remaja putri SMAN 1 Kelumpang tengah maka kejadian anemia pada remaja putri akan menurun. Saran : diharapkan dapat melakukan observasi langsung untuk melanjutkan penelitian ini agar hasil yang didapatkan lebih maksimal serta memperbanyak jumlah sampel.
Copyrights © 2025