Jembatan Wai Poka yang sudah lebih dari 20 tahun dan sudah mengalami kerusakan pada dinding penahan tanah  dan masalah utamanya, yakni penggantian struktur baja ke struktur beton. Hal ini didasarkan pada struktur jembatan yang yang sudah mengalami kerusakan serta terjadi penyempitan pada ruas jalan sehingga kurang maksimal melayani kebutuhan transportasi, oleh karena itu jembatan beton dipilih karena dimensi penampang nya lebih ramping kemudian lebih tahan terhadap korosi, kedap air, tahan terhadap geser dan beton prategang hampir tidak membutuhkan biaya khusus untuk pemeliharaan. Selain itu juga dengan meningkatnya jumlah penduduk sehingga membuat jumlah pengendara makin bertambah volumenya, kendaraan ringan maupun kendaraan berat yang melewati jembatan tersebut. Dari hasil Total Akibat Berat Sendiri (MS) pada Struktur Bagian Bawah Jembatan Pms = 6999,68 dan MMS = -2152,79 sedangkan beban pada abutmen akibat beban mati tambahan PMA = ½ * WMA = 210,6 Kn.Dari hasil tekanan tanah (TA) nilai TTA = 1674,36 dan nilai MTA = 3381,07 sedangkan nilai letak titik tangkap gempa pada abutmen adalah 4,504461 Dari hasil perhitungan pada fondasi tiang pancang nilai Wabutmen yang diperoleh adalah 4832,0832 Kn = 492,74 Ton Daya dukung ultimate tiang (Qult) = 175,396 Ton , Daya dukung allowable tiang (Qall) = 58,465 Ton , Beban netto yang diijinkan (Qtiang) = 58,341 Ton , Cek kekuatan bahan tiang (Ptiang) = 58,341 Ton.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025