ABSTRAK Latar belakang : hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab tingginya angka kematian indonesia. Hipertensi adalah faktor utama untuk penyakit kardiovaskular.Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada masyarakat diwilayah kerja puskesmas singosari tahun 2024.Metode : penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Total responden sebanyak 58 masyarakat hipertensi yang didapatkan melalui teknik probability sampling. Data hipertensi didapat melalui pengukuran tekanan darah menggunakan tensi meter digital, data pengetahuan gizi, pola tidur dan aktivitas fisik didapat melalui kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square dengan p-value = 0,026.Hasil : berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 45 responden (77,5%) pengetahuan gizi baik memiliki tekanan darah hipertensi tahap 2, sebanyak 48 responden (82,7%) pola tidur baik memiliki tekanan darah hipertensi tahap 2 dan sebanyak 48 responden (82,7%) aktivitas fisik baik memiliki tekanan darah hipertensi tahap 2 sebanyak 56 responden (96.6%). Berdasarkan uji Chi-square didapatkan nilai p=0,026 pada variabel pengetahuan gizi, p=0,827 pada variabel pola tidur dan p=0,996 pada variabel aktivitas fisik. Penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola tidur dan aktivitas fisik dengan terjadinya hipertensi (0,1).Kesimpulan : adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan terjadinya hipertensi (P 0,1).  Kata Kunci      : Hipertensi. Pengetahuan Gizi, Pola Tidur, Aktivitas Fisik.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025