Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan aktivitas metakognitif siswa kelas VII di SMP Hasanudin Surabaya yang memiliki tipe kepribadian koleris dan phlegmatis dalam menyelesaikan masalah matematika. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa berkepribadian koleris dan 2 siswa berkepribadian phlegmatis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang menghasilkan data dalam bentuk deskriptif, baik berupa kata-kata maupun kalimat. Teknik pengumpulan data meliputi tes dan wawancara. Peneliti menerapkan dua jenis tes: tes kepribadian untuk mengidentifikasi tipe kepribadian siswa, serta tes pemecahan masalah untuk mengkaji metakognisi siswa dalam mengerjakan soal matematika. Wawancara dilakukan untuk memperkuat hasil tes guna meningkatkan validitas analisis. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif melalui proses reduksi, penyajian data, analisis lebih lanjut, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diverifikasi menggunakan triangulasi sumber, yakni membandingkan data dari tes dan wawancara dengan data dari soal serupa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa siswa dengan tipe kepribadian koleris dan phlegmatis telah menunjukkan aktivitas metakognitif yang meliputi tahap perencanaan, pemantauan, dan evaluasi dalam menyelesaikan masalah matematika. Pada tahap perencanaan, siswa koleris lebih terperinci dibandingkan siswa phlegmatis, karena mampu menambahkan detail dari informasi yang diperoleh. Dalam tahap pemantauan, siswa koleris dapat menemukan solusi yang lebih singkat dan efisien, sementara siswa phlegmatis cenderung masih mengalami kesulitan. Pada tahap evaluasi, siswa koleris jarang melakukan pemeriksaan ulang karena sudah yakin dengan jawabannya, sedangkan siswa phlegmatis lebih teliti dengan melakukan pemeriksaan untuk memastikan ketepatan hasil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024