Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari kecanduan penggunaan gadget atau handphone terhadap perilaku sikap anak berkebutuhan khusus di SD Negeri 5 Selong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikannya, lalu menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget di kalangan siswa sekolah dasar umumnya digunakan untuk bermain game seperti Free Fire dan Roblox, serta menonton konten di TikTok dan YouTube. Penggunaan gadget yang berlebihan ini berdampak pada perilaku sosial siswa berkebutuhan khusus. Beberapa perubahan yang diamati antara lain menurunnya kemampuan bersosialisasi dengan teman sebaya, gangguan pola tidur, menjadi lebih tertutup, hingga menunjukkan perilaku negatif atau menjadi pribadi yang "toxic". Hal ini terjadi karena siswa terlalu larut dalam penggunaan gadget sehingga mengabaikan interaksi sosial di dunia nyata. Kata kunci: Dampak, gadjet, sikap sosial, anak berkebutuhan khusus
Copyrights © 2024