Kurikulum di Indonesia mengalami banyak perkembangan. Saat ini kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang diterapkansecara nasional, kurikulum merdeka terbagi menjadi 3 jenis kurikulum yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagai yang diterapkan sesuai dengan tingkat kesiapan dari masing-masing sekolah untuk mengimplementasikannya. kurikulum ini diimplementasikan pada semua jenjang sekolah. Tujuan dari ditulisnya artikel ini, yaitu untuk mengetahui hakikat kurikulum merdeka, kesulitan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum merdeka, implementasi kurikulum merdeka, dan faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka. Adapun latar penelitian ini yaitu bertempat di MIS Rantau Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu serangkaian kegiatan yang di dalamnya berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, mencatat, dan membaca serta mengumpulkan data-data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum merdeka telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin, tetapi masih ada kekurangan data dan informasi saat menerapkannya. Walau bagaimanapun, hal ini tidak menjadi penghalang untuk pelaksanaan kurikulum ini. Kepala sekolah dan guru-guru madrasah harus menunjukkan tingkat kemauan yang tinggi untuk mempelajari lebih banyak dalam kurikulum bebas ini, bersama dengan perubahan yang mereka hadapi. Dalam peran mereka sebagai pemimpin di institusi pendidikan, kepala sekolah bertanggung jawab untuk membantu sumber daya manusia di dalamnya menjadi lebih baik dalam mengadaptasi perubahan yang telah dilakukan. Selain itu, kepala sekolah juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada guru untuk mengadaptasi kurikulum yang bebas ini.
Copyrights © 2024