Latar Belakang: Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi dan memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan ginjal. Tujuan dari penelitian untuk melihat efek frekuensi konsumsi kopi robusta terhadap gambaran histopatologis dan biokimia organ ginjal meliputi kadar ureum dan kreatinin pada model hewan uji tikus galur wistar.Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain Posttest Only Group Control. Tikus dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan (masing-masing terdiri dari 5 ekor). Perlakuan per oral ekstrak kopi diberikan selama 30 hari untuk dievaluasi parameter histopatologis dan fungsi ginjal.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar ureum dan kreatinin serum tidak ada perbedaan yang signifikan pada setiap peningkatan pemberian dosis kopi robusta setelah 30 hari masa penelitian. Skoring histopatologis ginjal mencit tidak menunjukan perbedaan yang signifikan pada kelompok yang diberikan kopi robusta terhadap kelompok kontrol (p value < 0,005).Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi kopi Robusta tidak memberikan efek negatif terhadap fungsi dan struktur histopatologis ginjal mencit. Temuan tersebut melengkapi pengetahuan tentang manfaat dari konsumsi kopi yang tidak berdampak pada kesehatan ginjal.
Copyrights © 2024