Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk budidaya tanaman nenas di Kabupaten Sambas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan SIG dalam memetakan produktivitas tanaman nenas dengan fokus pada wilayah di Kabupaten Sambas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi kasus di petani nenas sebagai populasi penelitian. Data yang digunakan berupa data sekunder dan dianalisis menggunakan aplikasi SIG. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penyebaran buah nenas tidak menunjukkan pola penyebaran khusus meskipun ada beberapa populasi pertanian nanas di Kabupaten Sambas yang fokus dalam membidangi hasil pertanian nenas, diantaranya adalah Kecamatan Tebas, Galing, Paloh, Sambas, Tangaran, Selakau Timur, Teluk Keramat, Semparuk, Sajingan Besar, Jawai, Salatiga, Tekarang, Sajad, Subah, Sejangkung, Sebawi. Dari hasil pemetaan produktivitas buah nenas di Kabupaten Sambas menunjukan bahwa produktivitas rata-rata selama 2018-2021, tertinggi terdapat di Kecamatan Selakau, Selakau Timur, Sebawi, Salatiga, Jawai dan Jawai Selatan berkisar pada 7.501 – 10.000 kuital/ha. Sedangkan jumlah produksi rata-rata selama 2018-2021 tertinggi berada pada Kecamatan Tebas dengan jumlah berkisar pada 7.501 – 10.000 kuintal.
Copyrights © 2024