Pentingnya biota moluska (gastropoda) bagi kehidupan manusia sudah dimulai sejak masa lampau. Beberapa spesies memiliki distribusi terbatas dan dinyatakan langka. Di Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Riau siput gonggong merupakan salah satu seafood favorit. Sampai saat ini, pemanfaatan siput laut gonggong masih tinggi dan masih tergantung pada pasokan dari alam, namun penelitian tentang siput laut ini masih sangat terbatas. Kajian ini didasarkan pada data sekunder untuk mengevaluasi perkembangan penelitian sebuhungan dengan siput gonggong, dan mengeksplorasi kesenjangan penelitian. Kami menelusuri artikel ilmiah yang diterbitkan selama 20 tahun terakhir menggunakan sejumlah database ilmiah. Diversitas siput gonggong di berbagai perairan belum dijelaskan secara tuntas, menggunakan teknik identifikasi yang memadai. Mengenali diversitas siput gonggong secara baik dan akurat penting dalam memilah-milah spesies untuk tujuan pengelolaan berkelanjutan dan kepentingan konservasi keanekaragaman hayati di masa depan. Disamping itu, perlu juga memastikan asal usul perairan tempat tinggal gonggong dan tingkat konsentrasi logam berat untuk memastikan kesehatan pangan. Dalam aspek pengelolaan berkelanjutan, menentukan mekanisme yang mengatur distribusi dan kelimpahan adalah sangat penting untuk pengelolaan spesies ini.
Copyrights © 2024