Guru dalam proses pembelajaran belum menerapkan LKPD berbasis kearifan lokal masyarakat setempat, terlebih mengaitkan kearifan lokal Sasak. Dengan mengaitkan materi ajar yang disajikan melalui bahan ajar LKPD secara tidak langsung siswa akan mengenali tradisi dan budayanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas LKPD model PBL berbasis kearifan lokal Sasak ditinjau dari kemandirian belajar siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Quasy Experimental. Tipe eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Penggunaan tipe ini karena dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa LKPD model PBL berbasis kearifan lokal sasak efektif ditinjau dari kemandirian belajar peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024