Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh komunikasi pemerintah daerah terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Komunikasi yang efektif dianggap sebagai faktor utama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan, proyek pembangunan, dan meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan. Melalui analisis kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai saluran komunikasi yang digunakan oleh pemerintah daerah, seperti media sosial, situs web pemerintah, serta media lokal, dan dampaknya terhadap keterlibatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan transparan dapat memperkuat kepercayaan publik, memfasilitasi partisipasi yang lebih besar, dan memperbaiki kualitas implementasi kebijakan. Namun, tantangan seperti kesenjangan informasi, keterbatasan sumber daya, dan hambatan budaya dapat menghambat proses ini. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah meningkatkan aksesibilitas informasi dan menggunakan strategi komunikasi yang lebih terlokalisasi untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat secara lebih efektif dalam pembangunan.
Copyrights © 2024