Kode etik Public Relations (PR) menghadapi tantangan besar di era kecerdasan buatan (AI). Perkembangan AI memberikan dampak signifikan pada praktik PR, seperti otomasi proses, analisis data yang lebih canggih, hingga penggunaan chatbot dalam komunikasi dengan publik. Namun, penerapan AI juga menimbulkan kekhawatiran, seperti pelanggaran privasi, penyalahgunaan data, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi kode etik PR dalam mengadaptasi teknologi AI serta memberikan rekomendasi pembaruan kode etik agar tetap relevan di era teknologi ini. Dengan pendekatan analitis dan literatur, penelitian ini menemukan bahwa tanpa pembaruan yang tepat, kode etik PR berisiko kehilangan kredibilitas di mata publik. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi kode etik untuk mengintegrasikan AI secara etis dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Copyrights © 2024