Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KODE ETIK PUBLIC RELATIONS DI ERA KECERDASAN BUATAN Efendi, Septiyano; Sunjaya, Heldy; Raihan, Fadla; Herdiansyah, Alif; Praya, Papaya
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i6.9469

Abstract

Kode etik Public Relations (PR) menghadapi tantangan besar di era kecerdasan buatan (AI). Perkembangan AI memberikan dampak signifikan pada praktik PR, seperti otomasi proses, analisis data yang lebih canggih, hingga penggunaan chatbot dalam komunikasi dengan publik. Namun, penerapan AI juga menimbulkan kekhawatiran, seperti pelanggaran privasi, penyalahgunaan data, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi kode etik PR dalam mengadaptasi teknologi AI serta memberikan rekomendasi pembaruan kode etik agar tetap relevan di era teknologi ini. Dengan pendekatan analitis dan literatur, penelitian ini menemukan bahwa tanpa pembaruan yang tepat, kode etik PR berisiko kehilangan kredibilitas di mata publik. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi kode etik untuk mengintegrasikan AI secara etis dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Dinamika Komunikasi Pembangunan di Era Globalisasi Irwanto, Muhammad Rifdan; Praya, Papaya; Damaiyanie, Dona Alfina; Fadilah, Fadla Raihan; Purwanto, Eko
Interaction Communication Studies Journal Vol. 1 No. 4 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v1i4.3513

Abstract

Globalisasi menantang komunikasi pembangunan dengan homogenisasi budaya dan kesenjangan digital. Strategi komunikasi adaptif dan inklusif, serta pemanfaatan teknologi informasi, penting untuk menjaga keberagaman budaya dan meningkatkan konektivitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dinamika komunikasi pembangunan di era globalisasi, khususnya dampak globalisasi terhadap komunikasi pembangunan regional, peran interlokalisasi dalam mengurangi imperialisme budaya, serta kontribusi teknologi dalam komunikasi pembangunan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi meningkatkan konektivitas, namun juga membawa tantangan homogenisasi budaya. Interlokalisasi memungkinkan pertukaran budaya yang adil dan menjaga identitas lokal. Teknologi informasi dan komunikasi mempercepat komunikasi global, namun kesenjangan digital dan perlindungan data tetap menjadi tantangan.