Pengembangan literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat pedesaan dalam menghadapi era digital, termasuk di Desa Bontolangkasa Utara, Kabupaten Gowa. Artikel ini memaparkan pelaksanaan program pelatihan konten digital yang bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat desa. Metode pelaksanaan dimulai dengan analisis kebutuhan masyarakat, pengembangan kurikulum yang relevan, pelaksanaan pelatihan interaktif, hingga pendampingan pasca pelatihan. Pelatihan difokuskan pada pengenalan teknologi digital, pembuatan konten visual seperti poster dan video pendek, keamanan data pribadi, serta pemanfaatan media sosial dan marketplace untuk promosi produk lokal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta, terutama dalam pembuatan konten digital yang menarik dan informatif. Selain itu, kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi meningkat, dan masyarakat merasa lebih percaya diri memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti promosi kegiatan atau pemasaran produk. Program ini juga menciptakan dampak positif terhadap pola pikir masyarakat tentang teknologi sebagai alat pengembangan ekonomi lokal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan berbasis kebutuhan lokal dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan literasi digital di wilayah pedesaan. Program ini memiliki potensi untuk direplikasi di desa-desa lain dengan karakteristik serupa. Disarankan untuk melanjutkan pendampingan, mengembangkan materi pelatihan tingkat lanjut, memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta melakukan evaluasi berkala guna memastikan keberlanjutan program.
Copyrights © 2024