Dewan Keamanan merupakan salah satu badan penting dalam organisasi PBB yang memiliki misi utama menjaga perdamaian dunia. Namun, badan ini sering dianggap gagal dalam menghentikan konflik-konflik besar yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan, salah satunya adalah konflik Palestina-Israel yang saat ini masih berlangsung. Ketidakefektifan atau kegagalan fungsi PBB ini sering menjadi pertanyaan atau perdebatan di kalangan pengamat dan penstudi hubungan internasional, termasuk mahasiswa jurusan HI FISIP Unila. Berangkat dari situasi ini, kegiatan pengabdian dalam bentuk simulasi sidang Dewan Keamanan PBB perlu dilaksanakan untuk memfasilitasi pemahaman mahasiswa terkait dinamika keamanan internasional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memiliki pengalaman terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan kontestasi kepentingan negara-negara. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melatih kepemimpinan dan kemampuan pemecahan masalah. Secara umum, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat kepada mahasiswa yang menjadi peserta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024