Manajemen risiko dalam rantai pasok sektor manufaktur semakin penting di tengah krisis global, seperti pandemi COVID-19, yang menunjukkan kerentanan sistem yang ada. Penelitian ini menganalisis strategi manajemen risiko untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok dengan menggunakan metode tinjauan literatur sistematis dari 39 artikel yang diterbitkan antara 2014 hingga 2024. Hasil menunjukkan strategi kunci, termasuk diversifikasi pemasok, adopsi teknologi digital, keterlibatan pemangku kepentingan, dan penerapan strategi mitigasi berbasis risiko. Diversifikasi pemasok mengurangi ketergantungan, sedangkan teknologi digital meningkatkan visibilitas rantai pasok. Keterlibatan pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi dan responsivitas, sementara strategi mitigasi berbasis risiko memungkinkan identifikasi dan respons proaktif terhadap risiko. Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi strategi tersebut tidak hanya memperkuat ketahanan, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi dan perbaikan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi manajemen risiko yang lebih efektif di masa depan. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Rantai Pasok, Ketahanan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025