Karakter dalam Islam bukan hanya sebatas mengajarkan pengetahuan, tetapi juga pembentukan akhlak mulia yang menjadi dasar bagi kehidupan yang sukses dan bahagia. Tujuan utama pendidikan karakter dalam Islam adalah mencetak generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan menjadi rahmat bagi semesta alam. Anak adalah penerus bangsa, sehingga anak perlu penguatan karakter. Kemendikdasmen memperkenalkan 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dirancang sebagai langkah strategis untuk membentuk individu yang cerdas dan memiliki karakter kuat yang menjadi fondasi kesuksesan bangsa di masa mendatang. Metode penelitian adalah kajian, pengumpulan data dengan membaca, mencatat, menelaah literatur atau bahan bacaan yang dipilih dan dianggap sesuai dengan pokok kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh kebiasaan baik perspektif Islam memiliki keterkaitan. Pertama bangun pagi dalam perspektif Islam dmerupakan pembiasaan dalam ibadah subuh. Kedua, taat beribah dalam Islam menduduki posisi penting yakni dalam tujuan penciptaan manusia yakni untuk beribadah, Ketiga, rajin berolahrag dalam Islam untuk menjaga kesehatan, Keempat, makan sehar dan bergizi dalam Islam adalah perintah dalam memilih makan yang halal dan baik. Kelima, gemar belajar perspektif Islam sebagai perintah dalam menuntut Ilmu. Keenam bermasyarakat dalam Islam sebagai bagian dari menjaga ukhuwah. Ketujuh, Istirahat cepat dalam Islam sebagai bagian dari sunnah Rasulullah. Tujuh kebiasaan baik perspektif Islam memiliki keterkaitan bahwa Islam telah mengatur hidup manusia dalam memiliki akhlak yang nantinya bermanfaat bagi diri dan oranglain.
Copyrights © 2025