Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teknik roleplaying dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Roleplaying, yang melibatkan simulasi peran dalam situasi mirip dengan kehidupan nyata, digunakan untuk melatih keterampilan sosial dan komunikasi. Kajian literatur menunjukkan bahwa roleplaying efektif dalam mengembangkan keterampilan seperti mendengarkan aktif, berbicara dengan jelas, dan memberikan umpan balik konstruktif. Penelitian menemukan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam sesi roleplaying mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi interpersonal mereka. Manfaat teknik ini termasuk peningkatan partisipasi siswa, pengembangan empati, dan latihan praktis dalam lingkungan yang aman. Namun, ada tantangan seperti rasa canggung awal dan kebutuhan akan fasilitator yang berkompeten. Studi kasus di sebuah sekolah menengah atas di Indonesia mendukung hasil ini, menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan komunikasi siswa. Kesimpulannya, roleplaying adalah metode yang efektif dan bernilai dalam pendidikan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa, meskipun tantangan yang mungkin muncul perlu ditangani dengan hati-hati.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024