: Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peserta didik meneriaki temannya ketika salah, adanya peserta didik yang mengucilkan temannya, adanya peserta didik yang memandang sinis temannya yang bermasalah dan Guru BK sudah melaksanakan bimbingan kelompok namun belum menggunakan metode role playing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Gambaran perilaku bullying sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing. 2) Gambaran perilaku bullying setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing. 3) Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group_Posttest Design. Populasi Dalam penelitian ini berjumlah 288 da sampel yang digunakan sebanyak 10 orang peserta didik yang memiliki perilaku bullying yang diambil dengan menggunkan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan studi dokumentasi sedangkan analis data persentase pretest posttest menggunakan skor interval dan menggunakan uji normalitas dan uji t.Hasil penelitian tentang Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying mengungkapkan bahwa : 1) Gambaran perilaku bullying sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing berada pada kategori rendah. 2) Gambaran perilaku bullying setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing berada pada kategori sangat rendah. 3) Terdapat efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying.. Penelitian ini merekomendasikan agar Guru BK memanfaatkan layan konseling kelompok dengan metode role playing untuk mengatasi perilaku bullying peserta
Copyrights © 2024