Pendidikan karakter religius bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai agama, moralitas, etika, serta sikap positif yang berlandaskan pada ajaran agama yang dianut oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kegiatan Baisukan Baiman dalam membentuk moral dan perilaku peserta didik di lingkungan sekolah yang merupakan salah satu elemen kunci dalam pendidikan karakter religius. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan guru wali kelas yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan Baisukan Baiman. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik pengolahan data mencakup pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Baisukan Baiman berperan penting dalam membentuk karakter religius peserta didik, yang tercermin dari peningkatan disiplin, kemandirian, dan pengendalian emosi, serta penginternalisasian nilai-nilai agama dalam perilaku sehari-hari mereka.
Copyrights © 2024