Provinsi Lampung beribukota di Bandar Lampung. Ibukota ini mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi magnet bagi masyarakat kota dan kabupaten sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan transportasi umum dengan kualitas pelayanan yang efektif dan efisien untuk memudahkan mobilitas masyarakat antar kota/kabupaten di Provinsi Lampung. Pelayanan transportasi umum yang berkualitas merupakan kunci untuk menarik masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelayanan AKDP berdasarkan ketersediaan fasilitas, kepuasan pengguna dan prioritas kinerja pelayanan. Penelitian ini dilakukan pada rute AKDP Terminal Rajabasa - Terminal Pringsewu. Pengumpulan data menggunakan survey lapangan dan penyebaran kuesioner kepada 50 pengguna jasa dan 6 pakar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Customer Satisfaction Index dan Fuzzy Analytic Hierarchy Process. Hasil yang diperoleh pada penelitian adalah tingkat ketersediaan fasilitas bus AKDP (62%), tingkat ketersediaan fasilitas Terminal Rajabasa (54,28%) dan tingkat ketersediaan fasilitas Terminal Pringsewu (40%). Analisis CSI menunjukkan 78,13% pengguna AKDP merasa puas terhadap pelayanan AKDP. Selanjutnya, analisis Fuzzy AHP mengidentifikasi faktor-faktor utama meliputi keselamatan, keamanan, pelayanan yang sigap dan tepat, kemudahan kendaraan untuk dijangkau serta kebersihan dan kerapihan menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam prioritas kinerja pelayanan AKDP. Kinerja pelayanan menjadi faktor terpenting dalam meningkatkan penggunaan AKDP dan dapat ditingkatkan dengan peningkatan fasilitas keselamatan dan keamanan di terminal dan bus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024