Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional siswa dalam menyelesaikan masalah geometri, khususnya pada materi teorema Pythagoras, melalui strategi scaffolding. Berpikir komputasional melibatkan proses dekomposisi masalah, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritmik yang membantu siswa memecahkan masalah secara sistematis. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed methods, yaitu kombinasi kuantitatif dan kualitatif, dengan desain exploratory sequential. Data diperoleh melalui pre-test, post-test, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi scaffolding efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir komputasional siswa. Sebelum diberikan perlakuan, sebagian besar siswa berada pada kategori sedang dan rendah dalam berpikir komputasional. Setelah diberikan scaffolding, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir komputasional siswa di semua kategori. Strategi scaffolding yang dilakukan meliputi eksplorasi masalah, identifikasi pola, penyederhanaan informasi, perencanaan langkah penyelesaian, dan evaluasi hasil. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode pembelajaran matematika berbasis scaffolding untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional siswa, khususnya dalam pemecahan masalah geometri. Hasilnya dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya dan sebagai panduan guru dalam pembelajaran yang lebih efektif.
Copyrights © 2024