Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan oposisi biner tokoh rahwana, inkonsistensi logis tokoh Rahwana, dan konstruksi baru tokoh Rahwana dalam cerpen Namamu Rahwana karya Artie Ahmad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis isi cerita pendek dengan pendekatan dekonstruksi. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana dalm cerpen Namamu Rahwana karya Artie Ahmad. Tekni pengumpulan data yakni analisis dokumen cerpen Namamu Rahwana karya Artie Ahmad dengan teori dekonstruksi. Validitas data dengan triangulasi teori, data yang telah didapatkan dengan teori dekonstruksi dibandingkan dengan teori hasil penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini yakni tokoh Rahwana dalam cerita pendek Namamu Rahwana karya Artie Ahmad tidak lagi dianggap sebagai karakter yang sepenuhnya buruk dan jahat. Dalam cerita pendek tersebut terdapat dekonstruksi tentang karakter Rahwana. Dekonstruksi terhadap tokoh Rahwana ini menentang pandangan tradisional tokoh Rahwana yang selama ini didasarkan pada narasi klasik Ramayana. Rahwana, dalam cerpen ini, dihadirkan sebagai simbol cinta tulus seorang lelaki, hal ini mencerminkan bahwa dalam setiap tokoh antagonis, terdapat potensi untuk sisi baik.
Copyrights © 2024