Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN TES BERPERSPEKTIF HIGHER ORDER OF THINKING SKILLS (HOTS) PADA GURU BAHASA INDONESIA SMP Suwandi, Sarwiji; Sudaryanto, Memet; Wardani, Nugraheni Eko; Zuliyanto, Sugit; Ulya, Chafit; Setiyoningsih, Titi
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.45462

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Namun demikian, berdasarkan observasi terbatas teridentifikasi soal-soal buatan guru belum sepenuhnya berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data meliputi guru-guru Bahasa Indonesia di SMPN 4 Surakarta dan tugas tertulis. Teknik pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur serta analisis dokumen. Teknik validitas data melalui triangulasi metode dengan cara mencocokkan data antara wawancara dan hasil tes tertulis. Teknik analisis data dengan analisis model interaktif. Setelah dilakukan tindakan perbaikan (treatment) kemampuan guru dalam mengembangkan soal bahasa Indonesia mengalami perubahan terutama dalam menentukan kata kerja operasional yang dibutuhkan terukur sesuai dengan dimensi tesnya. Ide pengembangan instrumen tes yang dikembangkan oleh guru bisa bercabang dan divergen sesuai dengan tujuan tes yang hendak dicapai. Hal ini menunjukkan bahwa upaya tindakan perbaikan (treatment) dapat meningkatkan kemampuan guru Bahasa Indonesia dalam menyusun soal berprespektif HOTS. Indikator menunjukkan kemampuan terukur sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pengguna potensial hasil penelitian ini adalah sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta dalam mengembangkan kompetensi profesional pendidik.
Disaster Mitigation Efforts Based on Hutan Larangan (The Forbidden Forest) Folktales of Dieng Plateau Setiyoningsih, Titi; Secio Chaesar, Ari Suryawati
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/seloka.v10i2.48356

Abstract

One of the places in Indonesia that still treasures folklore and has become an international tourist destination is the Dieng Plateau. Tourist activities and deforestation for agricultural land pose environmental problems in the Dieng Plateau. Responding to these problems, it is necessary to conduct disaster mitigation efforts through the preservation of folklore. Based on the results of interviews in the Dieng Plateau, there are various folklores, including the Hutan Larangan (The Forbidden Forest). This study probed the types and functions of the Hutan Larangan folklore as a disaster mitigation effort in the Dieng Plateau. This research is descriptive qualitative. The primary data used in this study research consist of the Hutan Larangan folklore. The main data sources of this research are traditional community leaders and general residents of the Dieng Plateau. The data collection techniques conducted are interview and documentation techniques. The sampling technique of this research was carried out through the snowball sampling technique. The validity techniques used are source triangulation and theory triangulation. The data were analyzed through interactive analysis techniques. The results show that Hutan Larangan is a local legend that serves as an educational tool and a coercive tool as well as a supervisor so that the values or norms of the Dieng Plateau community will always be obeyed by the collective members or the community. Disaster mitigation through the Larangan folktale can be carried out through forest preservation using folktale of Hutan Larangan, digitalization of folktale of Hutan Larangan, and the selection of Indonesian Language in form of folktale of Hutan Larangan, especially for Junior High Schools in the Dieng Plateau
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA Sarwiji Suwandi; Memet Sudaryanto; Nugraheni Eko Wardani; Sugit Zulianto; Chafit Ulya; Titi Setiyoningsih
Jurnal Kependidikan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v5i1.35457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi higher order thinking skills pada soal ujian nasional Bahasa Indonesia di jenjang SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan content analysis soal ujian nasional SMP. Keabsahan data diuji dengan trianggulasi teori. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Penelitian dilakukan dengan mengonstruksi teori mengenai higher order thinking skills dari beberapa buku, jurnal, dan kajian riset lainnya. Pedoman analisis data dikaji expert melalui content validity oleh Aiken. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data teks pada soal ujian nasional yang diteskan pada peserta didik mengandung dimensi berpikir kritis dan berpikir kreatif. Peserta tes dituntut untuk mampu menelaah secara kritis dalam kasus-kasus yang disajikan melalui wacana teks soal. Selain itu, peserta tes juga diharapkan mampu menemukan lebih dari satu perspektif untuk mengkaji wacana tersebut. Berdasarkan taksomi Blooms dimensi yang dikonstruk pada soal ujian nasional pada ranah analisis dan evaluasi kebahasaan. Dimensi yang diukur dalam soal ujian nasional belum bisa memproyeksikan kemampuan yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.HIGHER ORDER THINKING SKILLS IN INDONESIAN LANGUAGE NATIONAL EXAM This study aimed to analyze the construction of higher order thinking skills in Indonesian national exam questions at the Junior High School level. This study used a qualitative approach with content analysis for Junior High School national exam questions. The validity of the data was tested by theoretical triangulation. The data analysis technique used interactive analysis methods. The research was conducted by constructing a theory about higher order thinking skills from related books, journals, and other research studies. The data analysis guidelines were reviewed by experts through content validity proposed by Aiken. The results showed that the text data on the national exam questions tested on students contained dimensions of critical thinking and creative thinking. Test participants were required to be able to critically analyze the cases presented through the question text discourse. In addition, test participants were also expected to be able to find more than one perspective to study the discourse. Based on Blooms' taxonomy the dimensions constructed in the national exam questions in the realm of language analysis and evaluation. The dimensions measured in the national exam questions have not been able to project the abilities needed by students for higher education levels.
INDONESIAN LANGUAGE AND LITERATURE LEARNING IMPLEMENTATION IN THE STATE JUNIOR HIGH SCHOOLS IN SURAKARTA DURING THE COVID-19 PANDEMIC Nugraheni Eko Wardani; Sarwiji Suwandi; Titi Setiyoningsih; Chafit Ulya; Sugit Zuliyanto
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v15i1.22063

Abstract

This study aims to describe and explain the implementation of Indonesian language and literature learning in SMP Negeri 2 Surakarta and SMP Negeri 4 Surakarta. The analysis of the learning implementation was emphasized on the analysis of learning media, learning materials, learning models and methods, and learning assessment for each school. This qualitative descriptive research method applied case study techniques. Sources of data were online learning events in both schools, teacher informants of both schools, and documents, while data collection techniques were learning observation, teacher informant interviews, and document analysis. Besides, the data validity technique was carried out by method triangulation and data source triangulation. The data were then analyzed by employing Miles and Hubermann’s flow analysis technique. The results revealed that the learning media utilized by the teachers varied, comprising WhatsApp groups, email, google classroom, google meet, zoom, YouTube, and radio. The learning materials used the Wahana Pengetahuan package book and junior high school distance Indonesian learning e-modules, PPT, teacher-made modules, etc. Both schools also used the problem-based learning model. In addition, the assessment encompassed attitude assessment, knowledge assessment, and skills assessment.
Student Perceptions on Online Learning for Indonesian General Course In The Pandemic Covid-19 Phase Ari Suryawati Secio Chaesar; Titi Setiyoningsih
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2021): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5 Nomor 2, Desember
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.050207

Abstract

The Covid-19 pandemic has had an impact on the education sector. The government's efforts to break the chain of the spread of the Covid-19, which is growing massively, is by implementing an online learning policy. This study aims to determine student perceptions of online learning for Indonesian general courses in the Covid-19 pandemic phase. This study uses a survey method approach with a descriptive nature which aims to describe the situation or phenomenon that occurs. The subjects of this study were Sebelas Maret University students who were active in the odd semester of the 2021/2022 academic year, totaling 124 students. Data collection techniques were carried out by distributing questionnaires filled out online by students. The results showed that online learning can be accessed easily (66.1% agree), provide high learning motivation (48.4% agree and 48.4% disagree), online learning does not provide high learning motivation (50.8 % agree), carried out on time according to the study schedule (63.7% agree), learning materials are presented in accordance with the syllabus (71.8% agree), the lecturer responds to questions and opinions that arise (64.5 % agree), the lecturer gives you the opportunity to give questions or opinions (62.9% agree), online learning makes me believe the value of the Indonesian general courses that are followed increases (67.7% agree), the media/application used is very good easy to use (78.2% agree), easy to collect assignments and exams online (69.4% agree). It can be concluded that online learning for Indonesian general courses in the Covid-19 pandemi phase received a good response from students and it is recommended that lecturers always provide motivation to students.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMANFAATAN ZOOM MEETING DAN WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH POPULER DI MASA PANDEMI Ari Suryawati Secio Chaesar; Titi Setiyoningsih
BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v33i2.35968

Abstract

Abstract  The purposes of this study was to determine student perceptions of the use of zoom meetings and whatsapp in leaning to write popular scientific aticles during the pandemic. This study uses qualitative descriptive research method which aims to describe the analysis of the results of questionnaires, interviews, and literature studies. The subject and objects in the study were Sebelas Maret University stundets as many as 121 respondent in semesters I and III who had the status of taking Indonesian General Courses online in odd semesters. Data collection techniques were carried out by distributing online questionnaires, interviews, and literature studies. The results showed that the zoom meeting dan whatsapp applications can provide convenience in online learning (52,1% agree), make it easier for students to understand learning (65,3% agree), learning is more flexible (64,5% agree), the use of applications make learning complicated (70,2% disagree), students become more confident (66,1% agree), it is easy for students to consult related to assignments with lecturers (62% agree), high learning motivation (72,7% agree), relevant to use in learning to write scientifict articles during the pandemic (66,9% agree), increasing creativity (70,2 agree), respond to questions and ions in learning (57% strongly agree), effectively used in learning to write populer scientific articles (62% agree), become a learning solution during a pandemic (66,1% agree) lecturer and stundent interactions student become more familiar (57 agree), and value obtained will increase (57,9% agree). It can be concluded that the use of zoom meetings and whatsapp in leaning to write popular scientific articles gets a good perception from students and lecturers are advised to always motivate students to take part in online learning. Keywords: Perception, Zoom Meeting, WhatsApp, Writing Learning, Popular Article 
PENGGUNAAN APLIKASI SELULER ATAU GAWAI UNTUK UJIAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 Clarissa Nindytya Cahya; Dara Panca Indra; Muhammad Aditya Wisnu Wardana; Tika Tifani; Sarwiji Suwandi; Titi Setiyoningsih
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i1.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi seluler atau gawai untuk ujian pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021. Objek penelitian ini adalah siswa dan pendidik dari jenjang MTsN 3 Kediri, SMPN 11 Madiun, SMAN 1 Talun, MAN 2 Madiun, dan SMKN 1 Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field research melalui pendekatan penelitian kualitatif. Adapun fokus penelitian ini adalah hambatan dan efektivitas penggunaan aplikasi seluler atau gawai sebagai media ujian pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi Hp atau gawai sebagai media ujian mempunyai beberapa hambatan yang memengaruhi juga pada aspek pemahaman kompetensi siswa dan penilaian yang diberikan. Harapannya kedepan pendidik mampu beradaptasi dengan situasi yang mengharuskan menggunakan teknologi digital begitu juga dengan pemerintah yang memberikan percepatan pada aspek digitalisasi di dunia pendidikan.
KOMPETENSI MENULIS CERITA PENDEK SISWA MAN 1 KARANGANYAR BERTEMA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN PROSES Sarwiji Suwandi; Nugraheni Eko Wardani; Sugit Zulianto; Chafit Ulya; Titi Setiyoningsih
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 2 (2021): Metalingua, Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i2.12067

Abstract

Menulis cerita pendek menjadi salah satu permasalahan serius dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya di MAN 1 Karanganyar. Dalam praktiknya, pembelajaran menulis cerpen di MAN 1 Karanganyar dilaksanakan dengan pendekatan produk atau hasil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data merupakan guru dan siswa kelas Bahasa Indonesia di MAN 1 Karanganyar dan produk berupa cerita pendek.  Teknik pengumpulan   data   dengan   wawancara informan secara terstruktur dan tidak terstruktur dan analisis produk berupa cerita pendek dengan tema pandemi covid-19. Teknik validitas data melalui triangulasi sumber data dengan cara mencocokkan data antara wawancara informan dan hasil produk. Teknik analisis data dengan analisis model interaktif melalui langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan ke simpulan. Pendekatan proses dalam pembelajaran menulis cerpen terdiri atas lima tahap, yakni (1) pramenulis, (2) penyusunan draf tulisan (drafting), (3) perbaikan (revising), (4) penyutingan (editing), (5) pemublikasian (publishing). Kompetensi menulis cerita pendek siswa MAN 1 Karanganyar dengan pendekatan proses membuat siswa lebih mamahami pedoman umum ejaan bahasa Indonesia karena pada proses penyuntingan, baik guru maupun teman sejawat turut memberikan koreksiOleh sebab itu penting bagi seorang guru bahasa Indonesia untuk bisa membangun perkembangan belajar keterampilan menulis cerita pendek. Apabila guru mampu menerapkan pendekatan proses dalam pembelajaran menulis, maka kemampuan siswa tidak hanya dinilai berdasarkan produk, namun lebih kepada proses pembelajaran itu sendiri.
Analysis of Student Reading Interests During Learning from Home in the COVID-19 Pandemic Titi Setiyoningsih; Fikry Zahria Emeraldien; Yanuar Bagas Arwansyah
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ld.v16i1.115455

Abstract

Learning activities from home impacts changing students' lifestyles, especially reading activities. This study aimed to describe and explain reading interest among undergraduate students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program (S-1 PBSI) of Universitas Sebelas Maret (UNS) while learning from home during the COVID-19 pandemic. This study was qualitative research with a descriptive survey method. The sampling technique was designed for S-1 PBSI UNS who are still active in the Academic Year 2021/2022. The data collection technique in this study employed a questionnaire consisting of five categories:1) attitudes toward reading, 2) reading preferences, 3) reading frequency, 4) reading sources, and 5) types of reading materials during learning from home. The following conclusions are reached as the research results and discussion. First, students still had an enthusiastic attitude towards reading activities while learning from home and reading anything, including books or academic material. Second, students preferred to read online with the fiction reading type in the form of novels rather than literary texts. Third, students' reading frequencies during learning from home were 30 minutes to 1 hour for 3–6 days a week. Students could read for more than one hour for fun, but only 30 minutes to 1 hour to read academic texts. Additionally, they could read 4–6 books in one semester. Fourth, students received online learning resources, mostly websites, and offline learning sources, primarily textbooks. Smartphones were the most commonly used reading media. Fifth, the majority types of student reading were novels.
PENGGUNAAN APLIKASI SELULER ATAU GAWAI UNTUK UJIAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 Clarissa Nindytya Cahya; Dara Panca Indra; Muhammad Aditya Wisnu Wardana; Tika Tifani; Sarwiji Suwandi; Titi Setiyoningsih
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i1.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi seluler atau gawai untuk ujian pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021. Objek penelitian ini adalah siswa dan pendidik dari jenjang MTsN 3 Kediri, SMPN 11 Madiun, SMAN 1 Talun, MAN 2 Madiun, dan SMKN 1 Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field research melalui pendekatan penelitian kualitatif. Adapun fokus penelitian ini adalah hambatan dan efektivitas penggunaan aplikasi seluler atau gawai sebagai media ujian pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi Hp atau gawai sebagai media ujian mempunyai beberapa hambatan yang memengaruhi juga pada aspek pemahaman kompetensi siswa dan penilaian yang diberikan. Harapannya kedepan pendidik mampu beradaptasi dengan situasi yang mengharuskan menggunakan teknologi digital begitu juga dengan pemerintah yang memberikan percepatan pada aspek digitalisasi di dunia pendidikan.