Metode kamishibai merupakan salah satu metode yang tepat dalam mengemas literasi menjadi kegiatan menyenangkan bagi AUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kamishibai dalam kegiatan bercerita terhadap kemampuan bahasa reseptif anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental design dengan nonequivalent control group design yang dilaksanakan di tiga lembaga Taman Kanak-kanak, yakni TK Khadijah Ahmad Yani Surabaya, TK Aisyiyah 16 Surabaya, dan RA Baitul Karim. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney U yang menghasilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Analisis uji hipotesis tersebut memperoleh kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima atau terdapat pengaruh metode kamishibai dalam kegiatan bercerita terhadap kemampuan bahasa reseptif anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode kamishibai dalam kegiatan bercerita memberikan impak yang positif terhadap kemampuan bahasa reseptif anak. Anak mampu menyatakan komentar dan pertanyaan, mampu menanggapi bacaan secara aktif seperti menceritakan pengalaman terkait topik cerita, menjawab pertanyaan tentang kosakata baru, dan menyimpulkan cerita yang dibacakan, mampu mengenali beberapa unsur cerita dengan baik, mulai dari karakter, seting, hingga masalah yang sedang dihadapi tokoh tersebut, serta mampu melanjutkan sebagian cerita dan menceritakannya kembali.
Copyrights © 2024