Perkembangan motorik halus menjadi faktor penting yang perlu dikembangkan dari anak usia dini sebab kemampuan motorik amat berperan demi membantu anak itu sendiri (self help skilss). Tujuan dari penelitian ini guna melihat seberapa dampak media busy board akan perkembangan anak usai 2-3 tahun baik sebelum dan sesudah diterapkan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis studi pre-eksperimen yang menerapkan desain one group pretest dan posttest dengan sampel sejumlah 8 anak. Pengujian statistik dengan uji Liliefors, uji Levene, dan Paired Sample T test. Berdasarkan analisis data penelitian, tingkat signifikansi ditemukan sebesar 0,000<0,05, dan nilai thitung = 27,290> ttabel = 2,160. Hasil ini mengindikasikan media busy board yang diberikan kepada anak usia 2-3 tahun di posyandu Maluhu, Tenggarong telah berhasil meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Peningkatan skor rata-rata dari perhitungan rata-rata Posttest - rata-rata Pretest 21,33. Temuan ini menunjukkan efektivitas media dalam menjangkau misi pembelajaran yang telah ditetapkan, melalui kegiatan berulang-ulang anak mulai memahami konsep bermain memutar kunci, meremas kain, memasukkan stop kontak, memindahkan manik-manik, membuka sabuk tas, melipat kain, menggunting kertas tanpa pola, dan hal lain yang dapat membantu anak dalam dalam memecahkan masalah di setiap aktivitas sehari-hari anak.
Copyrights © 2024