Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analysis of Parenting Patterns for Physical Growth and Development of Stunted Toddlers in Boru Kedang Village, Wulanggitang District, East Flores Regency Boruk, Adelfina Sarni; Kale, Sartika; Koten, Angelikus Nama
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v5i1.14922

Abstract

Analisis Pola Asuh Orangtua Bagi Tumbuh Kembang Fisik Pada Balita Stunting Di Desa Boru Kedang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pola Asuh Orangtua Bagi Tumbuh Kembang Fisik Pada Balita Stunting Di Desa Boru Kedang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskritif teknik pengumpulan data yaitu observasi wawancara,dan dokumentasi . Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk menentukan informan penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah tujuh orangtua yang memiliki balita stunting Di Desa Boru Kedang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa oranga yang memiliki balita stunting menerapkan 4 jenis pola asuh diantaranya 1) pola asuh otoriter , 2) pola asuh demokratis , 3 pola asuh permisif), dan 4 pola asuh lalai. Dalam penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa orangtua tidak hanya menggunakan satu jenis pola asuh namun ke empat jenis pola asuh diterapkan.
Parental Involvement in Learning Activities Based on Independent Learning at Kurnia Playgroup Kale, Sartika; Bewo, Karlian J.; Mundiarti3, Vanida; Betty, Credo Gregori
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v5i1.16352

Abstract

The purpose of this study is to describe specifically about the process of parental involvement in independent learning-based learning activities. Located in the Kurnia Playgroup, this study involved three parents as the main informant and one teacher as a supporting informant. Data collection using interview techniques carried out for three days and checking the validity of data using source triangulation techniques. After the data is collected, it is coded and five themes are assigned. The results obtained are forms of involvement such as guidance in doing tasks at home, intracurricular activities at school and extracurricular; parents are involved when teachers are on duty outside of school or out of town, during long holidays, at the beginning, middle and end of the semester, and are involved two or three times a week; the parties involved are mother, father and grandmother; Obstacles in parental involvement are children who are less enthusiastic or children's abilities are less prominent when guided by parents; and parents feel happy and trusted when involved.
Early Childhood Sexual Education in Preventing Sexual Violence at Kasih Yobel Christian Kindergarten and Generasi Unggul Christian Kindergarten in Kupang City Solle, Fenta Imelda; Mundiarti, Vanida; Kale, Sartika
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v5i1.17334

Abstract

The rise in cases of sexual violence against minors is very worrying. The aim of the research is to describe how to plan, implement and evaluate sex education at the Kasih Jubilee Christian Kindergarten and the Generation Superior Christian Kindergarten in Kupang City. The research uses a descriptive qualitative approach. Data was collected using interviews and documentation. The validity of the data uses triangulation and is analyzed using the Miles and Huberman interactive model. The research results show that; Teacher planning uses the 2013 curriculum as a guide in preparing RPPM/RPPH, preparing laptop media, speakers, LCD and children's worksheet books. The implementation of sex education is centered on children and teachers where teachers teach gender differences, body parts and their functions, maintaining personal hygiene, knowing what touch is allowed and what is not allowed, and what to do if someone tries to hold it. This is delivered using singing, question and answer, puzzle methods. , lectures, coloring, collage, and role playing. Evaluation uses anecdotal notes, checklists and children's work.
Workshop: Implementing Positive Discipline for Leading Principals in Alor Regency Betty, Credo Gregori; Bali, Engelbertus Nggalu; Koten, Angelikus Nama; Kale, Sartika; Seran, Theodorina Novyani; Mundiarti, Vanida; Selly, Frans K.
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v5i1.17739

Abstract

The Sekolah Penggerak Program launched by the Ministry of Education and Culture of Indonesia aims to improve the quality of education by accelerating schools to become drivers of positive change. This program focuses on the development of students' literacy, numeracy, and character through training for principals and teachers. Its implementation is carried out through stages of preliminary studies, method identification, workshops, and evaluation. The main challenges in this program include teachers' lack of understanding of the Independent Curriculum and limited facilities. However, ongoing training and support from school leaders are crucial for the program's success. The results show an increase in the competence of teachers and principals in implementing the curriculum, which positively impacts the quality of education and student learning outcomes. This program is expected to be a catalyst for transforming the education system in Indonesia, creating an inclusive and high-quality educational ecosystem.
Motivasi Orangtua dalam Memilih PAUD Kale, Sartika; Koten, Angelikus Nama; Margiani, Kristin; Ga Riwu, Sri Rahayu
Education For All Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/efapls.v2i1.6645

Abstract

The problem of this study is the difference between the parents’ life and the school chosen for the child, so the aims of this study is to describe the factors that influence parents’ motivation in choosing PAUD in Gugus Pelangi, Kota Lama, Kupang. This study uses a quantitative approach with descriptive research and survey research methods. The research subjects were parents of students in PAUD in Gugus Pelangi add up 138 subjects. Data were collected using a questionnaire. The result showed that the factors that influence parents’ motivation to send their children to school is extrinsic factors are costs 80, school location and environment 69%, facilities 63%, school achievement 59%, vision and mission 47%, distance between school and house 33%. Intrinsic factor is parental understanding 59%. So these results indicate that the factor that most influences parents’ motivation in choosing schools for their children is the cost factor.
Studi Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Pada Anak Usia Dini (AUD) Di Desa Tunua Kec.Mollo Utara Kab. Timor Tengah Selatan Litna, Kamelia Olga; Sunbanu, Dian; Kale, Sartika; N. Koten, Angelikus; N. Seran, Theodorina
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 5 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v5i2.19202

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga lazim terjadi di masyarakat. Korban KDRT tidak hanya pada orang dewasa, akan tetapi juga terjadi pada anak-anak. Seorang anak berusia 2 tahun menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga seperti kekerasan fisik, psikis dan penelantaran yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga pada anak dan faktor-faktor penyebab terjadi kekerasan dalam rumah tangga pada anak. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Tempat /Lokasi penelitian di Desa Tunua, Kec. Mollo Utara, Kab. Timor Tengah Selatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, redukasi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga berupa kekerasan fisik (diikat, dikurung, disekap dan dipukul), psikis (diancam dan dipanggil dengan nama binatang anjing dan babi) dan penelantaran serta faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yaitu faktor internal (individu kecenderungan agresif) dan faktor eksternal (ekonomi, sosial dan orangtua).
Peran Orang Tua Dalam Penggelolan Emosi Anak Usia Dini Di Kelurahan Fatululi Kupang Mutiara, Yasinta; Mundiarti, Vanida; Kale, Sartika; Tampubolon, Gokma
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 5 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v5i2.19209

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam penggelolan emosi anak usia dini di Kelurahan Fatululi Kupang RT40/ RW 12. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peran orang tua dalam penggelolaan emosi anak usia dini di Kelurahan Fatululi Kupang RT 40/ RW 12 adalah melatih anak belajar disiplin,membiasakan anak berprilaku sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama, dan ada kontrol orang tua untuk mengembangkan kecerdasan emosional. Dampak peran orang tua dalam penggelolaan emosi anak di Kelurahan Fatululi Kupang RT 40/ RW 12 adalah peranorang tua terealisasi dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak, karena orang tua memahami pikiran dan perasaan anak,orang tua mampu berperan sebagai pendidik utama, dan terjalin kerja sama yang baik antara orang tua dan anak. Orang tua harusbelajar membuka diri dengan cara menghargai keterbukaan dan membina kepercayaan dalam suatu hubungan serta mengetahuisituasi yang aman untuk membicarakan tentang perasaan diri sendiri. Orang tua harus belajar mengembangkan pemahaman dengancara mengidentifikasi pola-pola kehidupan emosional dan reaksireaksinya, serta mengenali pola-pola serupa pada orang lain. Orangtua harus belajar menerima kelebihan dan kekurangan anak.
Metode Bermain Sebagai Dasar Latihan Renang Anak: Persepsi Pelatih Renang di Samarinda Novelius, Novelius; Sapulete, Jance Jacob; Huda, Muchamad Samsul; Satriana, Malpaleni; Kale, Sartika
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.12502

Abstract

This study aims to find out how the play method is carried out as a swimming training process in early childhood seen from the perception of swimming coaches in Samarinda city. This research uses a qualitative method with a case study type to explore interconnected events. Data were collected through interviews with 12 swimming coaches, observation, and documentation for 4 months. The results of data analysis show that all swimming coaches use play methods in training early childhood swimming. Various kinds of play activities are applied so that children are happy and willing to follow the coach's instructions. The play method is applied through water games involving basic swimming movements, combining swimming techniques with games, creative activities, the use of skateboards and tools, as well as stories and imagination. Freestyle and breaststroke are prioritised as they do not require overly complex movements. Conclusion, Children aged 3-6 years are in an important gross motor development phase, where they begin to learn a variety of more complex physical skills, including freestyle and breaststroke swimming. Keywords:children's swimming training Play method, swimming coach's perception
Dampak Media Busy Board terhadap Perkembangan Motorik Halus Usia 2-3 Tahun Yuniar, Alfhina; Satriana, Malpaleni; Isna Kartika, Wilda; Kale, Sartika
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.999

Abstract

Perkembangan motorik halus menjadi faktor penting yang perlu dikembangkan dari anak usia dini sebab kemampuan motorik amat berperan demi membantu anak itu sendiri (self help skilss). Tujuan dari penelitian ini guna melihat seberapa dampak media busy board akan perkembangan anak usai 2-3 tahun baik sebelum dan sesudah diterapkan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis studi pre-eksperimen yang menerapkan desain one group pretest dan posttest dengan sampel sejumlah 8 anak. Pengujian statistik dengan uji Liliefors, uji Levene, dan Paired Sample T test. Berdasarkan analisis data penelitian, tingkat signifikansi ditemukan sebesar 0,000<0,05, dan nilai thitung = 27,290> ttabel = 2,160. Hasil ini mengindikasikan media busy board  yang diberikan kepada anak usia 2-3 tahun di posyandu Maluhu, Tenggarong telah berhasil meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Peningkatan skor rata-rata dari perhitungan rata-rata Posttest - rata-rata Pretest 21,33. Temuan ini menunjukkan efektivitas media dalam menjangkau misi pembelajaran yang telah ditetapkan, melalui kegiatan berulang-ulang anak mulai memahami konsep bermain memutar kunci, meremas kain, memasukkan stop kontak, memindahkan manik-manik, membuka sabuk tas, melipat kain, menggunting kertas tanpa pola, dan hal lain yang dapat membantu anak dalam dalam memecahkan masalah di setiap aktivitas sehari-hari anak.
PENDIDIKAN SEKSUAL BERBASIS MULTIKULTURAL Tampubolon, Gokma Nafita; Kale, Sartika; Margiani, Kristin
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v5i3.6235

Abstract

Kasus kekerasan seksual anak menjadi perhatian dunia. Semakin banyak jumlah anak yang menjadi korban memaksa pemerhati anak harus memikirkan solusi untuk mencegah dan melindungi anak-anak. Indonesia telah menetapkan tahun 2016 sebagai tahun darurat kekerasan seksual anak. Indonesia yang merupakan negara multikultural terbesar di dunia dengan populasi penduduknya berjumlah lebih dari 200 juta jiwa, terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda, tidak dapat melepaskan keberagaman ini dalam unsur pendidikannya. Oleh karena itu, pendekatan multikultural yang menghargai perbedaan dianggap cocok dalam mengembangkan pendidikan seksual yang dapat diterapkan pada semua jenjang usia, jenis kelamin, suku, agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Pendidikan seksual berbasis multikultural mengakomodasi perbedaan segala pandangan tentang cara mendidik, informasi yang layak diberikan dan siapa yang memberikan informasi