Pemeranan tokoh badut dalam monodrama membutuhkan pendekatan mendalam untuk menciptakan karakter yang kuat. Dalam lakon monodrama"Nasib Sial Seorang Badut" karya Agus Noor, kisah seorang badut yang menghadapi berbagai tantangan hidup diwujudkan dengan menggunakan metode praktik studio. Dalam praktiknya, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang didapatkan dalam proses praktik tersebut. Menggunakan tahapan studi pustaka, pengumpulana data, pengolahan data dan praktik studio, emphasis kekaryaan menekankan studi acting realisme dan kolaborasi teknologi media sebagai kekuatan kekaryaan.
Copyrights © 2024