Penelitian ini mengkaji implementasi program pembelajaran bahasa Inggris melalui lagu untuk siswa sekolah dasar di Kampung Koa, Distrik Animha, Papua Selatan. Lokasi yang terpencil dengan keterbatasan fasilitas pendidikan menjadi tantangan utama dalam penyelenggaraan pendidikan bahasa Inggris. Program ini melibatkan 30 siswa dari kelas 4-6 SD YPPK Koa selama tiga bulan. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis lagu dan Total Physical Response (TPR), program ini berhasil meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris siswa sebesar 65%, dari rata-rata nilai 45,3 menjadi 74,8. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai kategori kosa kata, dengan peningkatan tertinggi pada pembelajaran anggota tubuh (85%) dan terendah pada nama-nama hari (75%). Hasil penelitian membuktikan bahwa keterbatasan fasilitas dapat diatasi melalui metode pembelajaran kreatif dan pemanfaatan sumber daya lokal. Program ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan model pembelajaran bahasa Inggris adaptif untuk daerah terpencil.
Copyrights © 2024