Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi bauran pemasaran promosi yang digunakan oleh Yayasan Islam Lenterahati dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan mereka. Lembaga pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan harus terus berbenah dan memiliki inisiatif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan peserta didiknya agar tetap kompetitif dalam persaingan antar lembaga. Strategi pemasaran yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan eksistensi dan relevansi layanan pendidikan yang ditawarkan. Bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process) diterapkan untuk mencapai tujuan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Islam Lenterahati menggunakan berbagai media promosi, baik konvensional (seperti brosur dan spanduk) maupun non-konvensional (seperti media sosial dan website). Penggunaan media non-konvensional terbukti lebih efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan mengurangi biaya promosi. Selain itu, yayasan ini juga mengandalkan word of mouth dan kegiatan event sebagai strategi promosi yang efektif. Dengan pendekatan promosi yang konsisten dan inovatif, Yayasan Islam Lenterahati berhasil meningkatkan daya saing dan memperkenalkan lembaganya kepada masyarakat secara luas.
Copyrights © 2024