Hipertensi di Indonesia sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Prevalensi hipertensi di Kabupaten Bogor Tahun 2019, terhadap jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yaitu sebesar 1.313.562 kasus. Terapi hipertensi merupakan terapi yang harus dilakukan seumur hidup, namun berdasarkan Laporan Riskesdas tahun 2018 mendapatkan hasil bahwa kepatuhan dalam minum obat pada pasien hipertensi tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat kepatuhan minum obat hipertensi di Puskesmas Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan satu grup pre-post test. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian edukasi terhadap pasien hipertensi dan variabel dependennya adalah kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi setelah hari ke-21 pemberian edukasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat kepatuhan minum obat (p < 0,0001) dan penurunan terhadap tekanan darah sistol responden (p < 0,0001) serta diastol (p < 0,003). Pemberian edukasi dapat memengaruhi tingkat kepatuhan minum obat serta tekanan darah pasien hipertensi secara signifikan.
Copyrights © 2025