Keagamaan Salafi memiliki tujuan utama, untuk mengetahui Gerakan Islam puritan yang menekankan kembali pada ajaran Islam murni yaitu Alquran dan Hadist, menolak praktik bid’ah, taklid dan sufisme, mengutamakan akal dan rasionalitas, Serta mempertahankan sunnah dan menolak inovasi. Pendekatan dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan Teknik metode kepustakaan. Teknik pengambilan data menggunakan studi kepustakaan dan analisis data menggunakan hermeneutika. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kegaduhan di tengah masyarakat masih sering terjadi 1) Konflik dengan kelompok Islam lain seperti Syi’ah dan Sunni tradisional; 2) tuduhan ekstremisme dan terorisme; 3) kritik atas pendekatan literal yang kaku; 4) konflik dengan pemerintah dan Lembaga keagamaan; 5) perdebatan tentang interprestasi alquran dan hadist. Adapun dampak sosial yang terjadi di tengah masyarakat 1) meningkatkan kesadaran agama dan moralitas; 2) mengembangkan pemikiran kritis; 3) mendorong perubahan sosial dan politik; 4) meningkatkan konflik dan polarisasi. Kritik dan perdebatan yang terjadi 1) kritis atas pendekatan rigid; 2) tuduhan mengabaikan konteks historis dan budaya; 3) perdebatan tentang peran akal dan rasionalitas; 4) kritik atas sikap anti-pluralisme dan intoleransi.
Copyrights © 2025