Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Wisma Asuhan Yatim Piatu Nurul Hudan Kartasura merupakan sebuah lembaga yang menampung anak-anak yatim dan dhuafa untuk di didik ilmu agama maupun dibekali pendidikan formal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh save the children, diperoleh data dari anak asuhan yatim dan dhuafa dititipkan di panti asuhan dan sejenisnya adalah karena alasan kemiskinan. Hal tersebut dikarenakan orang tua tidak mampu menafkahi anak-anak tersebut dan sehingga mereka “menitipkan” anak-anak tersebut di rumah-rumah pengasuhan yatim piatu. Pembekalan terhadap santri agar mandiri finansial merupakan hal yang terpenting bagi para santri, dunia kerja perlu adanya peningkatan skill, sehingga santri harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mampu mengembangkan ide- ide kreatif dalam untuk mengembangkan kweirausahaan di bidang Teknologi (Technopreneurship). Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan bekal santri Wisma Asuhan Nurul Huda Kartasura dalam wirausaha berbasis teknologi (Technopreneurship) untuk membekali kemandirian pada anak asuh agar kelak dapat memiliki kemandirian finansial saat terjun ke masyarakat dan agar dapat meningkatkan taraf hidup bagi anak asuh yang dengan latar belakang yatim piatu dan dhuafa. Kegiatan pada pengabdian ini adalah Pengembangan ketrampilan di bidang technopreneurship melalui pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi, yaitu meliputi kegiatan workshop strategi technopreneurship, pelatihan desain grafis denan corel draw dan canva serta editing video dengan aplikasi cap cut. Setelah kegiatan ini diakukan evaluasi untuk mengukur peningkatan pemahaman dan skill santri Wisma Asuhan Nurul Hudan Kartasura di bidang usaha berbasis teknologi. Evaluasi dilaukan dengan mengedarkan kuisioner di kalangan santri dan melakukan wawancara terhadap pelaksanaan pelatihan dan dampak pelatohan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa santri menunjukkan adanya peningkatan pemahaman terkait technopreneurship dan ketrampilan peserta dalam pelatihan dengan presentase 95 %. Selain itu evaluasi juga dilakukan terhadap pengembangan teknologi informasi pada Wisma Asuhan Nurul Hudan Kartasura. Evaluasi dilakukan dengan melakukan diskusi dengan pengelola dan disimpulkan bahwa pengembangan teknologi dapat membantu proses komunikasi dan pengenalan kegiatan dan produk santri di masyarakat luas.
Copyrights © 2024