Latar belakang: Meskipun penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim masih merupakan metode yang efektif dalam mencegah kehamilan, namun masih banyak wanita usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi tersebut, karena risiko yang dapat timbul akibat penggunaan kontrasepsi tersebut seperti perdarahan, nyeri dan bahkan kehamilan ektopik. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam perencanaan alat kontrasepsi dalam rahim pasca persalinan.Metode: Desain studi ini berupa cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Praktek Bidan Mandiri di Kota Malang. Subjek penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III selama bulan Juli-Agustus 2024. Penelitian ini melibatkan 55 orang ibu hamil trimester III yang diambil berdasarkan teknik accidental sampling. Pengunpukan data dilakukan dengan menyebarkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara kepada ibu hamil. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi karakteristik, pengetahuan dan sikap ibu hamil.Hasil: sebanyak 41,8% ibu hamil yang berusia 28-32 tahun dan 21,8% berusia antara 18-22 tahun. Terdapat Sebanyak 98,2% ibu hamil yang berpengetahuan baik dan 1,8% yang berpengetahuan cukup. Sebanyak 78,2% ibu yang memiliki sikap positif dan 21,8% dengan sikap negatif.Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik sikap yang positif dalam perencanaan kontrasepsi pasca persalinan. Pemahaman dan pemberian informasi tentang IUD pasca persalinan sangatlah penting diberikan yang dimulai sejak kehamilan untuk meningkatkan minat dan pemahaman ibu hamil dalam pemilihan KB IUD pasca persalinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024