Penelitian ini bertujuan merumuskan nilai-nilai mentalitas dasar bagi tenaga penjual sepeda motor Honda di Banten dengan mengintegrasikan kearifan lokal yang terdapat di Provinsi Banten yaitu Debus, Rampak Bedug, dan tradisi Muludan. Rumusan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya ini diharapkan dapat meningkatkan mentalitas serta kompetensi para tenaga penjual sepeda motor Honda dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara mendalam terhadap tenaga ahli pada ketiga budaya tersebut untuk menggali nilai-nilai yang relevan dengan dunia penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama tim, etos kerja, keterbukaan, kreativitas, dan komunikasi merupakan hal yang penting dimiliki tenaga penjual untuk mencapai kesuksesan. Disiplin dan tanggung jawab membentuk karakter yang kuat, kerjasama tim mempererat hubungan antar tenaga penjual, etos kerja tinggi mendorong pencapaian target, keterbukaan terhadap masukan meningkatkan kualitas layanan, kreativitas melahirkan inovasi, dan komunikasi efektif membangun kepercayaan pelanggan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan nilai-nilai mentalitas dasar ini dalam sebuah jargon "JAWARA" (Jago, Amanah, Waspada, Antusias, Ramah, Adaptif) sebagai nilai prinsip yang wajib dimiliki tenaga penjual sepeda motor Honda di Banten. Dengan menginternalisasi nilai-nilai JAWARA, diharapkan tenaga penjual dapat memberikan pelayanan prima, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan sepeda motor Honda di Banten.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024