Kualitas air kelapa segar sangat dipengaruhi oleh parameter fisikokimia seperti pH dan kekeruhan, yang dapat berubah selama masa penyimpanan. Metode pengujian manual kualitas air kelapa sering kali tidak efisien dan kurang akurat, sehingga membutuhkan sistem otomatis yang lebih terpercaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem otomatis berbasis Arduino Mega 2560, yang menggunakan sensor pH PH4502C dan sensor kekeruhan SEN0189 yang didukung oleh algoritma Random Forest. Sampel air kelapa diambil selama 6 hari penyimpanan untuk mengevaluasi kualitasnya. Sistem ini mengklasifikasikan air kelapa ke dalam dua kategori, yaitu "Layak Konsumsi" dan "Tidak Layak Konsumsi," berdasarkan nilai pH dan kekeruhan. Hasil klasifikasi ditampilkan secara langsung pada LCD 16×2, memudahkan pengguna dalam memantau kualitas air kelapa. Model Random Forest yang digunakan dalam sistem mencapai akurasi sebesar 95%. Hasil ini menunjukkan bahwa model mampu mengklasifikasikan kelayakan konsumsi air kelapa dengan baik, dengan sebagian besar klasifikasi sesuai dengan kondisi nyata. Sistem ini dapat membantu konsumen dan produsen dalam memastikan kualitas air kelapa sebelum dikonsumsi atau dipasarkan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Copyrights © 2025