Perubahan pola konsumsi masyarakat yang bergeser ke makanan dan minuman sehat menjadikan produk berbasis nabati seperti susu kedelai sebagai pilihan yang populer di masyarakat. Namun, penyimpanan yang tidak sesuai dapat menyebabkan susu kedelai rentan mengalami degradasi kualitas yang ditandai dengan perubahan pH, warna, dan aroma sehingga menjadi cepat tidak layak untuk dikonsumsi dan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Kelayakan konsumsi susu kedelai umumnya dinilai secara organoleptik melalui pengamatan rasa, warna, dan aroma, namun metode ini kurang efektif dan sering menimbulkan keraguan dalam menentukan kelayakan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem berbasis Arduino yang mampu menentukan kelayakan konsumsi susu kedelai berdasarkan parameter pH, warna, dan aroma (kadar gas karbon dioksida). Sistem menggunakan sensor PH4502C, sensor warna TCS3200, dan sensor gas MQ135 untuk mengukur nilai masing-masing parameter yang digunakan untuk mengklasifikasi kelayakan konsumsi susu kedelai menggunakan model Random Forest yang diimplementasikan pada Arduino Mega 2560 ke dalam dua kategori yaitu “Layak” dan “Tidak Layak” konsumsi yang ditampilkan pada layar LCD 16×2. Hasil akurasi pengujian sistem dalam menentukan kelayakan konsumsi susu kedelai berdasarkan parameter pH, warna, dan aroma menggunakan metode Random Forest dengan 40 data latih dan 20 data uji adalah sebesar 95% dan rata-rata waktu komputasi sebesar 1.06 detik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025