Penelitian berjudul “ANALISIS GEOSPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE” bertujuan untuk menganalisis perubahan lahan sawah di Kota Malang selama 2018-2023 dan membandingkan performa metode Support Vector Machine (SVM) serta Random Forest (RF) dalam klasifikasi citra satelit. Data Sentinel-2 diolah menggunakan pendekatan klasifikasi terbimbing untuk menghasilkan peta tutupan lahan, yang kemudian dianalisis secara multitemporal menggunakan teknik change detection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode RF memiliki performa lebih tinggi dibandingkan SVM, dengan rata-rata overall accuracy sebesar 90.2% dan kappa coefficient 0.85. Tren perubahan lahan menunjukkan penurunan terbesar pada 2018-2019 dengan Kecamatan Kedungkandang sebagai penyumbang utama, sementara jenis penggunaan lahan yang paling banyak menggantikan sawah adalah vegetasi lain (67.74%) dan pemukiman (31.38%). Laju penurunan sawah tertinggi mencapai 25.42% per tahun pada 2018-2019, sedangkan peningkatan sebesar 0.97% per tahun terjadi pada 2021-2022. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Google Earth Engine merupakan platform yang efektif untuk analisis geospasial, dan perubahan lahan sawah di Kota Malang sebagian besar dipengaruhi oleh alih fungsi menjadi vegetasi lain dan pemukiman.
Copyrights © 2025